Adi, Mahasiswa FK UMM Juara Liga Mahasiswa Berprestasi PTMA

Author : Humas | Jum'at, 10 Juni 2022 08:56 WIB
Adie Prasetia Maulana Utama, Mahasiswa UMM peraih juara liga mahasiswa berprestasi PTMA. (Foto: Istimewa)

Nama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali harum di kancah nasional. Kali ini Adie Prasetia Maulana Utama, mahasiswa Fakultas Kedokteran UMM yang berhasil meraih Juara 2 Liga 1 Sarjana Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) 2022. Adapun event ini berlangsung sejak bulan April dan pengumuman pemenang pada Sabtu (4/6) lalu.

Adie, sapaan akrabnya menceritakan bahwa awalnya ia tidak menyangka jika ditunjuk untuk mewakili UMM pada ajang Pilmapres PTMA tahun 2022 ini. Selama event, ada beberapa tahap yang harus ia lalui. Mulai dari tahap pendaftaran, seleksi tahap satu, presentasi poster, dan diakhiri pengumuman dengan lima finalis terpilih. Di samping itu ada juga sederet berkas yang harus dilengkapi, dua di antaranya yakni poster prestasi dan poster gagasan yang akan dipresentasikan.

“Mengingat kegiatan ini adalah event pemilihan mahasiswa berprestasi dari pergutuan tinggi Muhammdiyah dan Aisyiyah se-Indonesia, jadi perseingannya sangat ketat dan benar-benar harus menyiapkan mental secara matang,” tambahnya.

Adapun poster gagasannya mengangkat judul “GEBRAK (Gerakan Aksi Bersama Peduli Kesehatan Mental)”. Ia berangkat dari kondisi pasca pandemi Covid-19 yang berdampak pada mental masyarakat. Apalagi kurangnya pengetahuan masyarakat akan hal itu. Maka, berbekal gagasan yang dimilikinya, ia ingin mengedukasi masyarakat terkait kesehatan mental melalui creative campaign. 

“Saya juga ingin melalui creative campaign ini bisa meningkatkan kepedulian antar sesama serta memberikan pemahaman pentingnya menjaga kesehatan mental,” imbuhnya.

Sebelumnya, mahasiswa FK angkatan 2019 ini telah meraih banyak prestasi. Baik di tingkat regional hingga nasional. Mulai dari juara tiktok edukasi kesehatan Jawa-Bali, juara poster kesehatan Jawa-Bali, hingga juara video edukasi kesehatan nasional, dan masih banyak lagi. Selain itu, ia juga pernah menjadi Duta Perubahan Perilaku Satuan dalam penanganan Covid-19 pada 2021 lalu.

Adi percaya bahwa kesempatan tidak datang dua kali. Hal inilah yang mendorongnya untuk terus berprestasi. Menurutnya, menjadi mahasiwa sarjana hanya sekali seumur hidup, sehingga harus memanfaatkan waktu yang dipunya dengan sebaik-baiknya. Harus diisi dengan pengembangan skill, terus mengasah pemikiran dan tidak cepat puas dengan capaian dan prestasi. Selain itu, kegiatan organisasi juga dirasa membentuk tanggung jawab dan membiasakan manajemen waktu.

“Pelecut semangat saya untuk terus berkembang adalah tidak cepat puas dan kesempatan yang tidak datang dua kali. Ketika kesempatan itu datang, maka semaksimal mungkin harus dimanfaatkan,” ucapnya.

Mahasiswa asli Bojonegoro ini nyatanya masih ingin terus berprestasi dan membangggakan nama UMM. Ia ingin terus berkembang dan mengasah skill untuk membanggakan orang tua dan juga bangsa saat berlomba di kancah Internsional. (Haq/Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image