Bahas Edukasi Vaksin, Mahasiswa UMM Menangi Kompetisi Esai Nasional

Author : Humas | Rabu, 28 April 2021 14:59 WIB
Dodik raih Juara 2 lomba esai di kompetisi Farma Fest (Foto : Istimewa)

Hobi menulis yang ia gemari semenjak berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membawa Dodik Prastiyo mendapat nasib baik di perlombaan. Mahasiswa jurusan farmasi tersebut berhasil meraih juara dua lomba esai tentang kesehatan dalam kompetisi Farma Fest. Lomba tersebut diadakan oleh Stikes Muhammadiyah Gombong, Kebumen yang berlangsung secara daring pada 1 Maret-10 April 2021.

Saat ditemui, Dodik Prastiyo yang sudah terbiasa menulis mengaku bahwa ia sudah sering mengikuti lomba, khususnya esai. Adapun karya yang ia susun di kesempatan itu berjudul ”Geber Vaksin: Gerakan Ayo Bervaksin! Sebagai Upaya Peningkatkan Pengetahuan Masyarakat Indonesia Terhadap Vaksin Covid-19 dengan Pendekatan Health Belief Models”. Dalam esai tersebut, ia menjelaskan bagaimana pentingnya vaksinasi dan inovasi dalam dunia kesehatan. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap tertib menjalankan 3M, sekalipun sudah mendapatkan vaksin. Terutama lansia yang rentan terhadap virus ini.

Baca Juga : LK UMM Adakan Webinar Budaya Bersih dan Hidup Bahagia

“Masyarakat perlu dan harus tahu betapa pentingnya proses vaksinasi dalampenanggulangan virus corona. Selain itu juga harus terus menaati protokol kesehatan demi kemaslahatan bersama,” tegasnya.

Dalam penyusunannya, Dodik merasa cukup kesulitan membagi waktu. Salah satu alasannya adalah bahwa ia masih harus menempuh pendidikan profesi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan. Selain itu juga berusaha menjaga suasana hati dalam menulis. Ia mengaku perlu adanya kemauan keras agar bisa membagi waktu dengan baik sehingga mampu mendapatkan esai yang menarik. “Saya juga menyempatkan diri untuk meminta masukan dan bimbingan kepada dosen yang ada di fakultas,” terangnya.

Baca Juga : RS UMM-Lazismu Bagi Sembako dan Sediakan Pemeriksaan Gratis

Ia merasa bersyukur masih bisa berkarya meski berada di masa pandemi. Apalagi karya yang ia hasilkan mampu memenangkan juara di perlombaan nasional. “Tentu senang, tapi yang paling penting adalah tulisan saya bisa memberi manfaat dan menebar kebaikan untuk masyarakat luas,” terangnya lebih lanjut.

Dodik juga berterima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung dirinya. Khususnya orang tua, dosen dan teman-teman yang selalu ada ketika dibutuhkan. Mahasiswa kelahiran Banyuwangi ini berharap esai yang memenangkan lomba tingkat nasional itu bisa memberikan edukasi lebih baik terkait vaksinasi dan manfaat-manfaat yang diperoleh. Ia juga berharap agar informasi yang diberikan mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan pentingnya vaksin. (haq/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image