Akreditasi Unggul Prodi Ekonomi Syariah UMM (Foto : Istimewa) |
Kabar membanggakan kembali datang dari Universitas Muhammadiah Malang (UMM). Adalah Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah (Ekos) yang sukses meraih arekditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA), 19 Januari ini. Pencapaian ini menjadi sangat istimewa, sebab prodi ini baru berdiri di 2013.
Ketua Prodi Ekos Dr. Rahmad Hakim, M.MA. menjelaskan, banyak aspek yang dipesiapkan dan ditingkatkan sebelum penilaian akreditas. Salah satu yang utama adalah mengenjot upaya internasionalisasi tridharma perguruan tinggi. Misalnya pada aspek pendidikan, mereka mengadakan international visiting leturer series, international review curriculum, maupun magang internasional yang dilakukan oleh mahasiswa.
Baca juga : Andai Aku Menteri Pendidikan jadi Tema Lomba Video Pendek RBC UMM
Selain itu, upaya internasionalisasi juga dilakukan dalam bidang penelitian berupa publikasi dalam jurnal internasional bereputasi hingga invited speaker pada agenda internasional summer course. Bahkan juga turut berpatisipasi aktif pada kegiatan internasional conference, salah satunya adalah raihan best paper di Jepang. Tak kalah penting, kegiatan pengabdian internasional di Malaysia dan Taiwan juga dilakukan oleh dosen Ekos guna menggapai predikat akreditasi unggul ini.
“Alhamdullillah, berkat kontribusi aktif sivitas akademika Ekos UMM, raihan akrediasi Unggul ini tidak hanya menjadi angan-angan saja. Namun benar-benar sudah menjadi kenyataan yang membanggakan,” tambahnya.
Baca juga : Kolaborasi FPP UMM-Desa Sanankerto Dirikan Fish Edupark Boonpring
Menurut Rahmad, raihan akreditasi unggul ini menggenapi raihan prodi ekonomi syariah sebelumnya pada tahun 2020. Yaitu raihan akreditasi Sinta-2 oleh Kemendikbud RI untuk publikasi ilmiah Jurnal Falah yang mereka kelola. "Pencapaian ini ibarat double winner dalam liga sepakbola. Kami ibarat bisa mendapatkan dua juara dalma waktu yang realtif singkat", ujar penggemar klub Arsenal ini.
Tentunya raihan ini tak lepas partisipasi dan dukungan semua pihak, baik pimpinan universitas, lembaga-lembaga terkait tingkat universitas, pimpinan fakultas dan terkhusus peran aktif tim taskforce akreditasi Ekos. Meski begitu, Rahmad jajaran berharap raihan ini bisa memacu prestasi-prestasi lain Ekos. Tidak merasa puas dengan hal yang sudah diraih, tapi juga mencanangkan rencana dan capaian yang harus diraih di bidang lain. Rahman menegaskan bahwa ini juga menajdi salah satu usaha untuk menyongsong narasi besar Indonesia Emas tahun 2024. (*wil)