Bela Negara FPP UMM Bangun Pribadi Tangguh Mahasiswa

Author : Humas | Jum'at, 12 November 2021 05:33 WIB
Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melangsungkan bela negara. (Foto: Two Bagus Surya/Humas UMM)

Dalam rangka membentuk pribadi yang tangguh nan mandiri, Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melangsungkan bela negara. Gelaran yang ditujukan bagi mahasiswa baru (maba) tersebut dilaksanakan dalam dua gelombang, yakni pada 8-13 dan 15-20 November 2021. Adapun para maba yang berjumlah lebih dari 600 itu dilatih dan dibina di Pusat Pendidikan Artleri Pertahanan Udara (Pusdik Arhanud).

Ditanya ihwal agenda bela negara tersebut, Dekan FPP Dr. Ir. Aris Winaya, M.M. M.Si. mengatakan bahwa tahun ini mereka mengusung semangat UMM Pasti. Para mahasiswa didorong untuk pasti mampu lulus tepat waktu serta pasti menjadi mahasiswa yang mandiri. Maka menurutnya, bela negara ini menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Aris, panggilan akrabnya juga menjelaskan mutu pendidikan yang FPP sediakan untuk mewujudkan program UMM pasti. Ada tiga prodi yang sudah terakreditasi Unggul, yakni Agroteknologi, Agribisnis, dan Peternakan. Kemudian adapula dua prodi terakreditasi A yaitu Teknologi Pangan dan Akuakultur. Sedangkan prodi kehutanan mendapatkan predikat Sangat Baik.

“Kualitas yang kami sandang ini menunjukkan bahwa kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk bidang akademik maupun non akademik. Sehingga mampu menunjang mahasiswa untuk lulus tepat empat tahun,” imbuhnya

Sementara itu, Wakil Dekan I FPP Ir. Henik Sukorini, MP. Ph.D. menjelaskan bahwa saat ini kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan banyak peluang. Utamanya bagi mahasiswa dalam rangka mencapai tujuan lulus tepat waktu. Mereka dapat mengambil kegiatan di luar kampus sejak semester enam untuk akselerasi kelulusan.

“Minimal durasi program MBKM ini adalah satu semester. Kegiatan di luar kampus yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa juga bisa dikonversi menjadi 20 SKS,” tutur Henik.
 
Sementara itu, Dr. Ir. Mochammad Chanan, M.P., selaku wakil dekan II FPP mengutarakan bahwa berbagai fasilitas sudah disiapkan. Mulai dari laboratorium yang terintrigasi hingga Edupark yang menurutnya bisa menjadi katalisator mahasiswa untuk segera menyelesaikan studinya. “Saudara-saudara mahasiswa juga harus mengikuti berbagai aktivitas ekstrakuliler agar bsia mempelajari cara berkomunikasi, bersosialisasi dan berdialog,” ungkapnya.

Chanan juga sempat menerangkan terkait survey yang dilakukan oleh National Association of College and Employers (NACE). Survey tersebut menyatakan bahwa kesuksesan tidak hanya ditunjukkan oleh indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi saja. Namun dipengaruhi juga oleh komunikasi yang baik dan kerja sama. (/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image