Bening, Mahasiswa UMM yang Jalani Kuliah di Italia

Author : Humas | Rabu, 09 Oktober 2024 09:08 WIB
Bening Qolbu Adinda seorang mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang kini sedang menjalankan program IISMA di Italia (Foto : Istimewa) 

Mendapat beasiswa pertukaran pelajar ke luar negeri merupakan hal yang membanggakan dan banyak diimpikan oleh sebagian besar mahasiswa. Adalah Bening Qolbu Adinda seorang mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang kini sedang menjalankan program IISMA di Italia. Ia kini menjalani perkuliahan di University of Padova Italy sejak September lalu hingga beberapa bulan ke depan.

Selama dua minggu di Itali, ada banyak hal menarik yang telah ia temui dan rasakan. Misalnya hal kecil seperti budaya menyeberang. Ia mengatakan bahwa pejalan kaki di sana sangat diutamakan. Jadi tidak heran apabila banyak ditemui para pejalan kaki. Masyarakat di sana juga lebih sering memakai transportasi umum dibandingkan transportasi pribadi. Hal itu tak lepas dari transportasi umum yang memadai dan terjangkau.

Baca juga : Tahun ini, Lima Prodi FPP UMM Raih Akreditasi Internasional

 "Saya juga kagum dengan para orang tua di sini yang masih aktif melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan. Seperti bekerja, pergi berbelanja, dan lain sebagainya," katanya.

Hal menarik lain adalah sistem perkualiahan. Jika di kampus Indonesia banyak yang menerapkan sistem kehadiran, di Italia tidak begitu. Selama para mahasiswa dapat mengikuti dan mengerjakan ujian dengan baik, maka kehadiran tidak begitu diperhatikan. Sistem pembelajarannya juga menyenangkan dengan bermain games, mengadakan quiz, dan lain sebagainya yang dapat membuat para mahasiswa merasa nyaman.

Bening juga tak melewatkan untuk mencicipi berbagai makanan, termasuk pasta. Menurutnya, harga pasta di Italia sangat terjangkau. Bahkan jenis pasta seperti spaghetti, penne, dan lain-lain harganya hanya disekitar satu euro saja dan akan lebih terjangkau apabila membeli porsi yang besar. Ia menjelaskan bahwa harga terjangkau itu karena memang pasta menjadi makanan pokok masyarakat. 

Baca juga : Mahasiswa UMM asal NTT ini Dapat Beasiswa ke Barcelona

"Saya juga kaget porsi makanan di sini besar-besar. Bahkan bisa dimakan 2-3 orang," katanya.

Sebagai penutup ia berkomitmen untuk menerapkam dan mengajak masyrakat Indonesia untuk mencontoh budaya hidup sehat layaknya orang-orang Italia. Yakni dengan jalan kaki, sering olahraga, dan juga mulai menggunakan transportasi umum. Ia juga berpesan kepada para mahasiswa UMM terutama yang sedang mencari beasiswa pertukaran pelajar agar selalu semangat, berjuang dan mau berkorban untuk mencapainya. (zaf/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image