Berbagi untuk Negeri, UMM Bagikan Hewan Kurban ke Lapas dan Warga

Author : Humas | Rabu, 21 Juli 2021 10:37 WIB
Salah satu distribusi hewan kurban yang dikirim ke Lapas Perempuan kelas IIA Malang. (Foto: Rino Humas)
Berbagai kalangan berlomba-lomba untuk berkontribusi dalam kebaikan, begitupun dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kampus Islam  terbaik dunia itu memberikan bantuan berupa hewan kurban ke beberapa pihak dan wilayah. Mulai dari pihak desa hingga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Malang Raya. Adapun agenda tersebut dilangsungkan pada Senin (19/7) lalu.
 
Kukuh Dwi Kurniawan selaku ketua panitia pelaksana menjelaskan bahwa ada sebanyak dua lembu dan 15 kambing yang sudah siap didistrubiskan. Satu lembu akan diantar ke Lapas kelas IA Lowokwaru dan satu lainnya akan didistrubiskan ke Lapas Perempuan kelas II A Sukun, Malang. “Sementara sebanyak lima belas kambing akan diberikan ke beberapa wilayah dan pihak yang membutuhkan,” tuturnya melanjutkan.
 
Kukuh, panggilan akrabnya mengatakan bahwa UMM tidak asal memilih wilayah untuk pembagian hewan kurban. Ada beberapa kriteria yang diberikan, utamanya adalah warga sekitar kampus yang terdampak pandemi dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
 
Lebih lanjut, Kukuh juga menuturkan bahwa sudah dua tahun belakangan UMM tidak menyembelih hewan kurban. Kampus putih lebih memilih mendistribusikannya ke beberapa wilayah yang dirasa membutuhkan. Hal itu tidak lepas dari keadaan pandemi yang melanda sejak awal tahun 2020 lalu. “Ini menjadi tahun kedua bagi kami untuk melaksanakan kurban dengan model seperti ini. Mungkin jumlah hewan pada tahun ini tidak sebanyak tahun lalu karena sebagian dana disalurkan melalui paket sembako bagi para warga dan mahasiswa yang sedang isolasi mandiri,” tegasnya.
 
Dalam pelaksanaannya, Kukuh mengaku tidak mendapat banyak kendala dan kesulitan. Hewan kurban bisa didapat dengan mudah dari para pegawai UMM yang juga memelihara lembu dan kambing. “Mungkin hanya ada beberapa kendala kecil seperti komunikasi dan pengiriman hewan terkait,” jelasnya.
 
Terakhir, ia berharap distribusi ini bisa membantu dan meringankan beban masyarakat. Utamanya mereka yang tedampak langsung akna PPKM seperti pedagang kaki lima (PKL) serta pekerja harian. “Menebar kebaikan di hari raya Idul Adha tidak hanya terbatas pada pembagian hewan kurban. Banyak hal yang bisa kita lakukam, seperti menggalang dana, membagikan bahan pokok, pun dengan menyalurkan bantuan-bantuan lainnya,” tutup Kukuh.
 
Sementara itu, Tri Anna Aryati, Bc.IP, SH., M.Si. selaku Kepala Lapas Perempuan IIA Malang mengapresiasi agenda pembagian hewan kurban yang UMM lakukan. Tak lupa, ia juga berterimakasih karena kampus putih terus memberikan berbagai agenda yang bermanfaat selama ini. "Dulu rencananya ada acara khusus di hari Idul Adha dengan Rektor UMM, Pak Fauzan. Sayangnya, tingkat pandemi covid terys meningkat sehingga pemerintah menerapkan PPKM yang membatasi kegiatan sehingga tidak bisa dilaksanakan,” ungkapnya menjelaskan.
 
Tri Anna, panggilan akrabnya juga berharap agar UMM dan Lapas bisa terus bersinergi sehingga mampu memberikan kegiatan menarik seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Sebut saja pelatihan menulis bagi warga binaan lapas, bedah buku, vocal group, pembuatan video klip hingga buka bersama pada Ramadan lalu. “Tentu kami ingin agar kegiatan-kegiatan serupa bisa terus berlanjut agar para warga binaan bisa dengan baik menyalurkan bakat dan minatnya,” pungkasnya menerangkan. (wil)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image