Berkat Iklim Internasional Kampus, Muda Karir Menjelajah Dunia

Author : Humas | Kamis, 30 Juli 2020 09:56 WIB
Anggita Elmawinda. (Foto: Istimewa)

Keliling dunia. Sejak lama cita-cita ini telah bertengger di benak Anggita Elmawinda, alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Gadis yang menjabat sebagai Social Media and Marketing Manager ecommerce business platform Harvest di Melbourne ini memang sangat suka berpetualang.

“Aku punya mimpi travel the world,” ujar dara kelahiran Mataram, 11 April 1996 ini.

Benar saja, untuk merealisasikan mimpinya, lulusan tahun 2018 ini  bekerja ekstra keras. Sejak kuliah, Elma, demikian sapaan akrabnya tak segan terlibat dalam berbagai acara dan organisasi, baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Baginya, mimpi tidak bisa dicapai dengan berleha-leha.

“Aku orangnya ambisius. Jadi aku sadar betul bahwa harus berjuang. Apapun caranya aku akan cari jalan, yang penting halal. Misalnya kalau gak ada duit untuk dukung cita-citaku, aku jualan dan lain-lainnya,” katanya.

Tidak hanya itu, untuk mendekati cita-citanya, Elma menghabiskan waktu di kampus dan terlibat di banyak kegiatan. Mulai dari Learning Express Program (Lex) Singapore, AIESEC, Lomba-lomba Public Relation, Kepanitian acara dengan TV swasta naional, Komunikasi Beraksi (Komaksi), International Gathering Dharmasiswa, Film Festival hingga FISIP Dance.

 

“Aku percaya, bahwa dengan banyaknya kegiatan dan networking yang dibangun maka akan banyak pengalaman, banyak teman, banyak relasi. Dan Alhamdulillah, semua pekerjaanku dapatnya gak susah-susah banget. Semua datangnya dari networking,” ujarnya.

Elma mengisahkan, awal mula karir internasionalnya dimulai dari kegemarannya menyambangi corner-corner yang dimiliki UMM. Dari sana ia mendapat informasi berbagai kegiatan hingga peluang karir internasional.

“Hal yang paling berkesan dan tidak bisa aku lupa saat kuliah di UMM adalah, bantuan dari International Relation Officer atau IRO dan American Corner yang benar-benar terlibat banyak dalam pengembangan diri. Aku bisa menemukan teman dan dapat networking  yang bagus disana. Seminar-seminar yang digelar juga betul-betul memberikan pengetahuan baru. Aku juga bergabung di China Corner untuk ikut kursus budaya Cina dan kelas Bahasa Mandari gratis selama enam bulan,” urainya.

Iklim internasional ini tidak dipungkiri Elma, mengantarkan ia pada mimpi untuk keliling dunia. Saat tengah menepuh tugas akhir, ia mendapat peluang untuk bergabung sebagai National Director of Brand Customer Experience Facebook and AIESEC Cambodia 1819.

“Sebelum lulus aku sudah keterima sebagai National Director of Brand Customer Experience Facebook and AIESEC Cambodia 1819, padahal skripsi belum selesai. Akhirnya ngebut, dan bolak-balik  Kamboja-Indonesia mulai dari mengurus VISA sampai training sambil mengerjakan skripsi. Usai wisuda, besoknya langsung melesat ke Kamboja dan mulai bekerja,” kenangnya.

Berhasil mendapat pekerjaan di tempat yang bergengsi di luar negeri tak menghentikan mimpi gadis yang hobi jalan-jalan dan menari ini. Di akhir masa kontraknya dengan AIESEC dan Facebook, ia ditawari bergabung sebagai Staff Assistant Intern at Consuler & Protocol of Consulate General of The Republic of Indonesia Melbourne. Jiwa petualangannya makin hidup. Ia sangat bersemangat menjalani pekerjaan barunya.

Terus melakukan yang terbaik, putri dari Ibu Dahlia dan Bapak Takwim ini kembali mendapat tawaran yang lebih menantang. Sebuah ecommerce di Melbourne meminangnya sebagai Social Media and Marketing Manager.

“Aku bersyukur diberi kepercayaan ini apalagi sebagai manajer yang boleh mengatur apapun. Gaji yang ditawarkan juga sesuai. Saat ini aku mengatur segalanya, apapun, mulai dari mengumpulkan vendor, mentain website hingga training sales. Semua dipelajari secara otodidak.  Aku termasuk orang yang mengupdate skill dengan cepat. Jadi, buat teman-teman, pesan saya jangan takut ambil resiko, jalani saja,” tegasnya.

Di akhir Elma berpesan, untuk siapa saja agar terus memperjuangkan cita-citanya. Semua yang diharapkan akan terwujud sesuai dengan kerja keras yang dilakukan.

“Jangan lupa, work hard, dream hard,” pungkasnya. (sil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image