Seminar bisa disaksikan di Youtube. (Foto: Istimewa) |
Pusat Studi Kewilayahan, Kependudukan, dan Penanggulangan Bencana (Puska-PB) berkolaborasi dengan Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengajak seluruh masyarakat untuk memulai dan mengembangkan hobi berkebun di rumah.
Hal ini dilakukan dengan mengadakan Seminar Agro Online Pendampingan Pangan dari Rumah (Pangandaru) bertemakan “Langkah Mudah Menuju Masyarakat Mandiri Pangan”. Menghadirkan Guru Besar Fakultas Pertanian dan Peternakan UMM Prof. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si. di hari pertama (18/05). Peserta seminar melalui aplikasi zoom dan youtube mencapai 300 orang.
Prof. Jabal menjelaskan bahwa menguatkan ketahanan pangan di saat adanya pandemi Covi-19 sangatlah penting untuk menjadi salah satu topik pembahasan. Tujuannya adalah mendorong masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi secara mandiri, serta meningkatkan produktifitas masyarakat di rumah.
Baca juga: Kisah Alumni UMM Jalani Ramadan di Amerika
Hal ini dapat dilakukan dengan berkebun dengan sistem aquaponik dan hidroponik yang dapat dilakukan di rumah dengan halaman atau ruang terbatas.
“Harapannya masyarakat dapat bergotong royong untuk memenuhi ketersediaan komoditas pangan secara domestik atau dari tingkat rumah tangga, desa, kecamatan, dan kota. Selain mengusir rasa bosan, bertanam merupakan salah satu langkah mudah untuk berdonasi oksigen,” jelas Prof. Jabal.
Rindya Fery Indrawan, S.Pi selaku Ketua Maharesigana menjelaskan bahwa kajian Agro Online Pagandaru khusus membahas ketahanan pangan selama tiga hari berturut-turut 18-20 Mei dengan pemateri yang berbeda. Hari pertama membahas terkait langkah-langkah meningkatkan kemandirian pangan, disusul dengan hari kedua dan ketiga dengan tema yang lebih khusus mebahas ketahanan pangan dengan perspektif pertanian dan perikanan.
Baca juga: Belajar Asyik di Rumah dengan Formula BERLIAN Dosen UMM
“Kondisi krisis dengan adanya pandemi Covid-19 memaksa kita untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan pangan. Kita harus beradaptasi dengan kondisi The New Normal,” jelas mahasiswa Magister Agrobisnis UMM tersebut.
Selain adanya diskusi Agro Online Pangandaru, Maharesigana juga mengadakan live streaming Cabin Talk melalui aplikasi instagram. Kegiatan dilakukan setiap hari Senin dan Jumat dengan tema dan pemateri berbeda. Selain itu, Maharesigana juga mengadakan open donation dan pembagian sembako, pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), serta penyemprotan disenfektan di tempat-tempat umum. (*/can)