Anggota tim menunjukan poster Open Course Platform garapannya. (Foto: Istimewa) |
MAHASISWA program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat kegiatan Open Course Platform pengedukasian masyarakat Kabupaten Sampang tentang Covid-19. Open Course Platform ini menggunakan sistem pembelajaran online melalui Google Meet. Kegiatan ini dilaksanakan pada 29 Juni 2020, dan akan dilaksanakan sampai tiga minggu berikutnya. Nantinya akan ada Open Course Platform seri 1, 2 dan 3.
Materi yang akan disampaikan yaitu tentang penyebab, gejala, dan cara pencegahan Covid-19, panic attack yang dialami oleh mayoritas masyarakat ketika menghadapi pandemi Covid-19, isu-isu pengobatan Covid-19, serta gizi apa saja yang dapat menambah imunitas tubuh manusia.
“Kami telah menyiapkan 1 doorprize untuk setiap seri nya yang berisi 1 handsanitizer, 1 masker, 1 brosur. Kami memberikan tambahan suplemen vitamin C sebanyak 1 strip dan pulsa yang akan ditransfer ke masing-masing nomer handphone pemenang. Selain itu kami juga memberikan modul elektronik (e-modul) yang bebas diakses oleh masyarakat Sampang,” ungkap Maghfiroh selaku Koordinator kelompok 11 PMM UMM Sampang.
Baca juga: Segera Dibuka Prodi Cyber Security dan Digital Forensic
Untuk pembuatan Open Course Platform ini hanya membutuhkan media seperti laptop ataupun handphone yang dapat mengakses sinyal internet, literatur pustaka seperti buku yang diterbitkan oleh kementerian kesehatan maupun WHO, serta aplikasi pengeditan foto untuk menunjang penampilan e-modul agar masyarakat lebih tertarik untuk membaca.
“Open Course Platform atau belajar online serta e-modul bagi masyarakat Sampang ini berangkat dari minimnya pengetahuan masyarakat Sampang tentang gejala, cara pencegahan, cara mengendalikan rasa panik saat menghadapi pandemi, serta etika serta adab yang dilakukan selama pandemi Covid-19, isu-isu pengobatan Covid-19 serta gizi apa saja yang dapat menambah imunitas tubuh manusia,” sambung Maghfiroh.
Selain itu tujuan e-modul ini dibuat untuk membekali masyarakat dengan informasi valid dan terkini terkait Covid-19 dan langkah tepat untuk memastikan keselamatan diri saat terlibat dalam pandemi Covid-19 sesuai dengan kewenangan atau protokol yang diberikan oleh pemerintah dan yang perlu dilakukan pasca masa pandemi COVID-19. Proses pembuatan Open Course Platform dan e-modul ini diawasi dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Setyo Wahyu S, SE., ME.
Baca juga: Yudisium Daring FKIP, Peserta Kenakan Pakaian Adat
Diharapkan, kata Setyo, melalui kontribusi Open Course Platform dan e-modul ini dapat membantu masyarakat Sampang dalam meminimalisir serta mengantisipasi bertambahnya pasien positif COVID-19 serta memutus rantai penularan di kabupaten Sampang-Madura.
“Pembuatan Open Course Platform dan e-modul ini juga dilatarbelakangi oleh mahasiswa PMM UMM Sampang yang ingin membantu perjuangan tenaga medis serta relawan COVID-19 di Sampang-Madura dalam melawan virus corona, dengan cara menambah wawasan masyarakat, sehingga masyarakat Sampang dapat lebih waspada dan memperhatikan keadaan sekitar," ujar Maghfiroh. (*/can)