Dosen, Mahasiswa serta head of strategy and business development I Kadek Didik Wijaya dalam kunjungan dan workshop Center of Excellence (CoE) Ekspor Produk Agrokompleks Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), di Singapura (Foto : Istimewa) |
Para mahasiswa yang tergabung dalam Center of Excellence (CoE) Ekspor Produk Agrokompleks Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terbang ke Singapura akhir Juli lalu. Hal itu merupakan bagian dari proses CoE yakni kujungan dan workshop ke salah satu dunia usaha dunia industri (DUDI) yang sudah bekerjasama, Samudera Shipping Line Ltd. Adapun CoE ini dijalankan oleh prodi Agribisnis UMM.
Dalam workshop itu, para mahasiswa langsung berdiskusi dengan para praktisi, salah satunya I Kadek Didik Wijaya selaku head of strategy and business development. Kadek, sapaannya, memaparkan berbagai aspek penting terkait ekspor. Di antaranya proses operasional ekspor, risiko yang dihadapi, strategi, hingga pentingnya sumber daya manusia.
Baca juga : Kembali Raih Prestasi, UMM Borong Juara di Anugerah Humas Diktiristek Jatim
“Kalau kita lihat, generasi Z memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi penerus dalma indusrti ekspor. Biak itu di level nasional, ASEAN, hingga internasional. Apalagi melihat bahwa generasi ini memiliki kemampuan adaptasi teknologi dan kreativitas yang tinggi sehingga akan sangat bermanfaat untuk keberlanjutan bisnis ekspor,” tegasnya menambahkan.
Kadek juga berharap, kunjungan tersebut bisa memberikan wawasan dan skill mumpuni bagi para mahasiswa. Dengan begitu, mereka bisa percaya diri terjun di dunia ekspor, utamanya pada aspek produk agrokompleks. Ia juga mendorong anak-anak muda untuk turut aktif berpartisipasi dalam industri ekspor di masa depan.
Pada kesempatan itu, para mahasiswa juga diajak tur perusahaan sembari mendapatkan gambaran rinci tentang rute pelayaran Samudera Shipping Line Ltd. Serta sepak terjangnya di mancanegara. Bahkan juga mendapatkan berbagai tips memulia bisnis ekspor dan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang bisa menjadi pembelajaran.
Baca juga : Pustakawan Maladewa Belajar Manajemen Pustaka ke UMM
Di sisi lain, Ary Bachtiar, M.Si. selaku penanggungjawab CoE tersebut menyampaikan bahwa agenda tersebut merupakan rangkaian program mahasiswa CoE sebagai bentuk internasionalisasi. Fokus utamanya adalah untuk memberikan pemahaman dan pengalaman mahasiswa pada penanganan produk ekspor. Di sampping itu juga memberikan gambaran usaha di bidang pengiriman barang antar negara.
“Semoga para mahasiswa bisa mendapatkan berbagai hal baru dan mampu memperdalam pemahaman tentang sistem dan operasional ekspor,” pungkasnya mengakhiri. (*/Wil)