Mahasiswa D-III Teknologi Elektronika (Foto: Istimewa) |
Mahasiswa D-III Teknologi Elektronika Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali membawa kabar gembira. Adalah Derlin Julianto yang berhasil memperoleh juara 3 dalam Kejuaraan Jateng Kickboxing Championship pada di Surakarta, awal tahun ini. Adapun Derlin mewakili kota Malang untuk berlaga di kompetisi yang diikuti sebanyak 100 peserta dan terbagi menjadi kelas eksibisi low kick dan full contact, dan kelas turnamen low kick dan full contact.
Derlin mengatakan bahwa ia tergabung kedalam kelas turnamen low kick yang berhasil menembus semifinal di kelas tersebut. Namun sayangnya, ia belum bisa menembus final karena terhambat masalah administrasi yang kurang lengkap, pelatih yang seharusnya mendampingi sedang berhalangan sehingga hanya dirinya sendiri yang mengurus.
“Dari kota Malang yang berhasil berangkat hanya dua orang saja, namun kami berangkat tanpa didampingi oleh pelatih. Maka dari itu saat sedang mengurus administrasi, saya tidak mendengar panggilan untuk naik ke panggung, dan dinyatakan gugur,” ujarnya.
Baca Juga : Hati-hati Father Hunger, Begini Solusi Dosen UMM
Lebih lanjut, menurutnya pada kompetisi kali ini terdapat sedikit tantangan karena peraturan dan rundown kegiatan kurang sinkron. Sehingga beberapa kali ia harus berdiskusi kembali dengan panitia. “Berdiskusi dan berusaha menemukan titik tengah telah kami lakukan. Namun karena panitia juga berdiri di bawah sistem, maka dari itu kami para peserta tetap wajib menaatinya,” katanya.
Derlin juga menyampaikan bahwa di awal pertandingan ia melawan kota Jakarta dan berhasil menaklukkannya. Kemudian mengalahkan beberapa kota lain hingga ia dapat masuk ke semifinal dan melawan kota Surakarta. Menurutnya, ajang kompetisi kali ini tidak banyak yang perlu disiapkan karena setiap hari ia rutin melakukan latihan. Namun, seperti atlet pada umumnya, Derlin menjaga kondisi kesehatannya dengan memakan makanan yang berprotein tinggi dan serat setiap hari.
Baca Juga : Dosen IP UMM: Anggota KPPS adalah Pahlawan Demokrasi
Ia juga mengatakan kalau cabang olahraga kickboxing ini telah ia tekuni dari tahun 2018. Ia bahkan telah banyak membawa pulang piala. Ia juga bersyukur bisa berkuliah di UMM karena pihak kampus sangat mendukung potensi mahasiswanya. Ia mendapatkan dukungan, baik dari segi biaya, akomodasi, hingga apresiasi.
Selanjutnya, Derlin bertekad untuk selalu mencari ajang perlombaan kickboxing lainnya tanpa mengorbankan kewajibannya sebagai mahasiswa. Apalagi sekarang ia telah masuk di semester akhir. “Saat ini saya juga sedang mengurus konversi mata kuliah tugas akhir di jurusan dengan menggunakan sertifikat kejuaraan tingkat nasional yang pernah saya ikuti. Apalagi UMM memang membuka lebar kesempatan ini,” pungkasnya. (ri/wil)