Didanai Dikti, 44 Tim PKM Mahasiswa UMM Siap Berkreasi

Author : Humas | Selasa, 01 Maret 2016 16:47 WIB
Rektor UMM, Fauzan (Baju Putih) didampingi Pembantu Rektor III, Diah Karmiyati (kanan) beserta staf ahli Kemahasiswaan dan staf CIC UMM saat memberikan pengarahan dihadapan 44 tim PKM penerima dana dari Dikti, Selasa (1/3) di Auditorium UMM.

KEHADIRAN Creativity and Innovation Center (CIC) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diinisiasi sebagai inovasi untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa melalui Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) menuai hasil. Tahun ini, ada 44 tim dari UMM yang proposalnya berhasil mendapatkan kucuran dana dari Dikti.

      Proposal-proposal PKM tersebut terdiri dari 8 PKM-Kewirausahaan, 5 PKM-Karsa Cipta, 7 PKM Pengabdian Masyarakat, 23 PKM-Penelitian dan 1 PKM-Penerapan Teknologi. Pembantu Rektor III UMM Dr Diah Karmiyati PSi mengaku bangga atas prestasi tersebut karena menurutnya dari 65.000 lebih proposal PKM yang diajukan, hanya empat ribu saja yang diterima dan didanai.

      Diah mengungkapkan, universitas akan terus memfasilitasi baik dari segi material maupun non-material bagi mahasiswa yang akan mengikuti PKM. Hal ini menurutnya akan memotivasi mahasiswa untuk terus melakukan kreasi dan inovasi.

      Karena itu, kata Diah, para mahasiswa tidak boleh berhenti sampai proposal PKM dan programnya didanai Dikti saja. Mereka juga harus menyelesaikan programnya hingga bisa masuk ke Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) yang tahun ini akan diselenggarakan di Institut Pertanian Bogor (IPB). “Kita targetkan bisa mendapatkan juara atau setidaknya kita mendapatkan penghargaan di Pimnas,” paparnya saat acara pengarahan PKM bagi tim yang programnya berhasil di biayai Dikti, Selasa (01/03) di Aula BAU UMM.

      Senada dengan Diah, Rektor UMM, Drs Fauzan MPd menuturkan, para peserta tidak boleh berpikir hanya sebatas proposal dan programnya berhasil didanai Dikti saja namun harus mampu berbicara banyak di Pimnas. Fauzan menilai, kualitas dan kuantitas PKM mempengaruhi akreditasi perguruan tinggi.

      “Kalian adalah representasi dari sebuah perguruan tinggi besar dan ternama, jadi jangan berpikir minimalis, segala sesuatu itu ditentukan seberapa besar semangat yang kita miliki. Kita harus yakin bisa jadi juara Pimnas,” pungkasnya diiringi tepuk tangan peserta yang hadir.

      Terkait CIC, Kepala Biro Kemahasiswaan UMM, Drs Abdullah Masmuh MSi mengatakan, tim ini terdiri dari dosen-dosen senior ini bertugas mendampingi dan mengoptimalkan program-program kreativitas yang diajukan mahasiswa. Selain itu, universitas juga akan melibatkan dosen-dosen muda dari setiap jurusan untuk memberikan pelatihan sebagai penggerak PKM bagi mahasiswa. “Nantinya juga tugas-tugas mata kuliah yang ada relevansinya dengan PKM bisa langsung diarahkan ke PKM,” jelasnya.

      Tahun 2015 lalu, UMM menempati posisi ketiga di antara perguruan tinggi swasta se-Indonesia menyusul Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai kampus dengan produktivitas PKM tertinggi. (gas/han)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image