Pameran Produk Mahasiswa FPP di Heliped UMM. Foto-foto: Bagas Suryo Adi. |
MENYAMBUT Dies Natalis Fakultas Pertanian Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ke-36, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FPP memamerkan berbagai produk hasil karya mahasiswa FPP di pelataran Heliped UMM, Senin (16/5).
Agenda yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya ini diisi dengan stand pameran seluruh jurusan di FPP, yaitu Agronomi, Agribisnis, Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), Kehutanan, Perikanan, dan Peternakan. Selain dari mahasiswa, pameran juga dibuka bagi masyarakat umum yang memiliki produk kewirausahaan di bidang pertanian.
Ketua Pelaksana Pameran, Aditya Wira mengatakan, pameran ini digelar untuk memfasilitasi segala bentuk produk karya mahasiswa agar semakin dikenal oleh mahasiswa UMM maupun masyarakat umum. "Mengapresiasi kreativitas mereka sekaligus membantu pemasaran produk-produk yang mereka hasilkan agar mampu bersaing dengan produk-produk lainnya," jelas mahasiswa Jurusan Perikanan ini.
Mahasiswa FPP, Gean Ghofario memamerkan brand produknya. |
Selain itu, lanjut Adit, pameran ini juga untuk memberikan motivasi dan gambaran kepada mahasiswa UMM khususnya mahasiswa FPP agar tidak lagi bergantung pada lapangan pekerjaan yang ada. "Kita harus bisa menjadi seorang wirausaha, menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain," ujar mahasiswa semester enam tersebut.
Di antara produk yang dipamerkan dalam kegiatan ini yaitu Agropower. Salah satu penggagas produk ini, Gean Ghofario mengatakan, Agropower merupakan salah satu brand yang memasarkan produk-produk unggulan bidang pertanian yang ada di Indonesia seperti aneka jenis beras, madu hingga makanan tanpa pengawet. "Ini semua kita dapatkan dari petani-petani lokal yang bermitra dengan kita," jelasnya.
Gean menerangkan, ide untuk membuat label Agropower datang dari keprihatinannya terhadap produk-produk pertanian unggul yang dihasilkan para petani. Menurutnya, Indonesia yang terkenal sebagai negeri agraris banyak sekali produk unggulan pertanian yang dihasilkan oleh para petani namun belum ada perhatian pemerintah untuk memasarkan produk-produk tersebut. "Selama ini pemerintah lebih banyak fokus pada bagaimana bisa menghasilkan panen yang banyak tapi tidak dilanjutkan dengan program pasca panennya seperti apa," terang mahasiswa jurusan pertanian ini.
Ia berharap dengan adanya pameran ini semakin banyak mahasiswa pertanian maupun peternakan yang terdorong untuk memajukan produk hasil pertanian di Indonesia. "Dengan kekayaan alam Indonesia yang begitu besar, dengan ilmu yang kita miliki, ini merupakan peluang kita untuk bisa mengambil keuntungan," pungkasnya.
Acara yang rencananya akan berlangsung hingga besok ini juga dimeriahkan berbagai penampilan seru mulai dari band hingga tari-tarian. (gas/han)