Aida Musyarrofah, SpOG dosen Fakultas Kedokteran (Foto : Istimewa) |
Menjaga kesehatan menjadi hal mutlak yang dilakukan ibu hamil. Kebersihan lingkungan, asupan gizi, kesehatan jasmani dan rohani serta dukungan dari orang sekitar sangat diperlukan. Selain itu, ibu hamil juga harus waspada dengan kemungkinan hadirnya virus yang berbahaya. Terutama bagi yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
“Hewan peliharaan itu memang lucu. Terkadang dia juga menjadi teman kita di rumah, namun kita harus hati-hati, khususnya ibu hamil. Jangan sampai terkena parasit toksoplasma,” ujar Aida Musyarrofah, SpOG dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Oksoplasmosis atau yang lebih sering disebut tokso adalah penyakit infeksi akibat parasit toxoplasma gondi yang umumnya menular dari kotoran kucing. Infeksi ini pada umumnya tidak menyebabkan keluhan yang terlihat berat pada sang ibu. Hanya ada gejala ringan yang muncul seperti demam, sakit tenggorokan, kelelahan dan nyeri otot.
Sebaliknya, pada janin virus ini akan berdampak pada tumbuh kembang yang tidak sesuai usia, kecacatan dalam pendengaran dan penglihatan, pubertas dini, hingga masalah pada kemampuan berpikir atau belajar. Selain ibu hamil, orang dengan daya tahan tubuh lemah juga rentan terhadap serangan virus ini. “Bagi ibu hamil, toksoplasma akan sangat berbahaya jika terserang pada trimester satu dan dua,” tandasnya.
Baca Juga : Generasi Y dan Z Butuh Lebih Banyak Healing? Ini Penjelasan Dosen UMM
Toksoplasma dapat menular dari berbagai hal. Misalkan tanah saat berkebun, air yang tercemar hingga kotoran kucing yang makan sembarangan. Virus tokso adalah parasit yang hanya bisa menular dari makanan yang masuk ke tubuh manusia, tidak melalui udara. Oleh karena itu penting untuk membiasakan diri mencuci tangan sebelum makan sebagai upaya pencegahan.
“Bagi pemilik hewan peliharaan, penting memperhatikan makanan yang dikonsumsi peliharaannya. Jangan sampai hewan peliharaan memakan makanan yang mentah dan sembarangan,” tambah Aida.
Adapun upaya yang dapat dilakukan jika sudah terinfeksi tokso adalah dengan pemberian obat khusus bagi ibu hamil. Apabila infeksi terjadi pada proses persalinan dan anak terlahir dengan kondisi cacat baik itu dari segi pendengaran, penglihatan hingga tumbuh kembang yang tidak normal maka bisa melakukan pengobatan dan penanganan sesuai dengan penyakit yang dialaminya.
Baca Juga : Apa Saja Pemicu Skizofrenia? Ini Penjelasan Dosen UMM
Di akhir, Aida menyampaikan, penting untuk selalu menjaga kesehatan ibu hamil dan melakukan pemeriksaan rutin hingga mendekati persalinan. Sehingga ketika virus toksoplasma terdeteksi selama masa kehamilan, maka dapat segera dilakukan pengobatan.
“Untuk tokso ini memang sudah ada obatnya, jadi jika seorang ibu hamil terinfeksi maka bisa langsung diberikan penanganan yang tepat dan cepat,” tutup dokter Aida. (rin/wil)