Direktur Dana Kegiatan Pendidikan Kementrian RI Dr Abdul Kahar MPd saat presentasi di UMM. Foto: Bagas Suryo Adi. |
WAKIL Rektor I Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Dr Syamsul Arifin MSi mengajak segenap civitas akademika UMM untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu peluang beasiswa yang bisa dimanfaatkan, kata Syamsul, yaitu beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Ada banyak dana untuk memanfaatkan peluang pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri. Manfaatkan betul LPDP”, papar Syamsul ketika menyambut kegiatan “Scholarship Show” Presentasi Beasiswa LPDP yang diadakan oleh International Relations Office (IRO) UMM dan LPDP RI, Kamis (19/5).
Direktur Dana Kegiatan Pendidikan Kementrian RI Dr Abdul Kahar MPd yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah kesenjangan SDM terdidik, sehinga Indonesia harus menyiapkan ratusan juta tenaga terampil pendidik. “Indonesia memiliki potensi sumberdaya manusia yang luar biasa, namun kita harus menyiapkan tenaga pendidik sejumlah 113 pendidik,” kata Abdul Kahar.
Beasiswa LPDP, jelas Kahar, adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) yang dikelola oleh LPDP dan Kementrian Keuangan RI. LPDP tidak boleh disamakan dengan lembaga beasiswa yang berbasis pendidikan. LPDP memiliki komponen yang begitu lengkap dari berbagai aspek, salah satunya yaitu aspek regulasi keuangan.
Lebih lanjut, Kahar mengatakan, LPDP menyediakan beasiswa melalui program tersebut yaitu, beasiswa magister dan doktor, beasiswa tesis dan disertasi, beasiswa afirmasi, beasiswa pendidikan dokter spesialis dan presidential scholarship. Salah satu keunggulan beasiswa LPDP adalah pendaftarannya dibuka sepanjang tahun yang terbagi dalam beberapa peridode. Periode di 2016 ini pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November.
Jika ingin mendaftar dan mendapatkan beasiswa LPDP persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain; (1) WNI dengan batas usia program magister 35 tahun dan program doktor 40 tahun, (2) Telah memperoleh Letter of Acceptance (LoA) unconditional atau memiliki Batas IPK Minimal pada jenjang studi sebelumnya, dan kemampuan bahasa, (3) Mempunyai karakter kepemimpinan, nasionalisme, profesionalisme dan integritas, (4) Memperoleh surat rekomendasi dari tokoh masyarakat, memperoleh surat SKCK dan SKS dari RS Pemerintah. Juga bisa daftar online melalui www.lpdp.kemenkeu.go.id. (roh/han)