Workshop Penulisan Buku Ajar Berkualitas bagi dosen UMM oleh Prof Dr Imam Suyitno MPd. |
PENTINGNYA publikasi hasil penelitian dalam bentuk buku ajar mendorong Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang (DPPM UMM) mengadakan Workshop Penulisan Buku Ajar Berkualitas bagi dosen UMM, Selasa (6/12).
Workshop ini menghadirkan Guru Besar Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Imam Suyitno MPd yang disandingkan dengan dosen program studi (Prodi) Bahasa Indonesia Dr Hari Windu MSi. Kegiatan diikuti 64 dosen yang sebelumnya telah mengajukan proposal pengajuan pembuatan buku ajar melalui program Intensif Program Penulisan Buku Ajar di Perguruan Tinggi (IPBA PT).
IPBA PT sendiri merupakan kegiatan mempublikasian hasil penelitian civitas akademika UMM melalui kegiatan penulisan buku ajar yang ber-ISBN sebagai referensi perkuliahan di PT dan pengayaan wawasan masyarakat secara umum.
Sebagaidosen, kata Imam, alangkah disayangkan jika bahan ajarnya yang dipergunakanbertahun-tahun tidak dibuat menjadi buku ajar.“Kalau kita ngajar bertahun-tahun tidak membuat buku kok eman-eman,” ujar Imam.
Selain itu menurut Imam, dalam penulisan buku ajar, isinya setidaknya harus melingkupi tiga bagian. Yakni halaman pendahuluan, halaman nas (batang tubuh), dan halaman penyudah.
Baginya, buku ajar yang bagus adalah bukuyang selesai ditulis. “Saya siap menjadi konsultan dalam penulisan buku ajar Bapak dan Ibu sekalian,” tegasnya.
Sementara itu, Hari Windu menyoroti aspek kebahasaan dan laras penulisan. “Meski sudah berstatus dosen,banyak yangmasihmenganggap soal kebahasaan bukan hal yang penting,” serunya.
Sehingga untuk memulai pembuatan buku ajar, Hari Windu mengajak seluruh peserta yang hadir untuk kembali mempelajari kaidah berbahasa yang baik dan benar. Salah satu yang patut diperhatikan antara lain perihal keterpahaman dan keterbacaan kalimat.
“Keterpahaman dan keterbacaan kalimat bisa dinilai dari seberapa panjang kata yang kita digunakan, akan mempengaruhi pemahaman pembaca. Selain tentu juga Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) seperti ejaan, tata bunyi, tata bahasa yakni pembentukan kalimat, juga penyusunan alinea dan paragraf,” pungkasnya. (can/han)