Dua Mahasiswa UMM Juara Debat Nasional

Author : Humas | Selasa, 06 September 2022 06:52 WIB
Dua Mahasiswa Fakultas Hukum UMM juara loba debat nasional di Public Expo 2022. (Foto: Rosi Humas)

Sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tak henti mengukir prestasi. Kali ini datang dari mahasiswa Fakultas Hukum UMM, ia adalah Amanda Putri Rahmawati dan Yogi Syahputra yang berhasil mengunci juara dua di lomba debat nasional bertajuk Public Expo 2022 pada akhir Agustus lalu.
 
Total, terdapat 24 tim yang mengikuti perlombaan dengan menggunakan sistem debat british parliamentary, yakni dua orang dalam satu tim. Tim dari kampus putih UMM berhasil melesat ke final dan berjumpa dengan mahasiswa dari Universitas Insan Cita Indonesia. Adapun peserta lain berasal dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia seperti Universitas Sriwijaya, Universitas Hasanuddin dan lain-lain.  

Mahasiswi yang kerap disapa Amanda ini menuturkan jika ia dan tim mempersiapkan lomba dalam waktu singkat, namun cukup matang. Sebab ia dan Yogi telah melakukan riset mendalam terkait topik yang diangkat untuk nantinya dikemukakan ke juri dalam bentuk video. Terdapat tiga babak yang harus dilalui oleh tim kampus putih. Pertama babak penyisihan, semifinal dan kemudian final. Khusus untuk babak penyisihan, mereka mengirim video mosi ke pihak panitia.

Ia dan Yogi merasa beruntung berkuliah Kampus Putih UMM. Hal itu tidak lepas dari sederet organisasi yang disediakan, baik yang meningkatkan skill di akademik maupun akademik. Terhitung, Amanda mengikuti tiga lembaga semi otonom (LSO) yang membekalinya dalam bertorika yakni LSO Peradilan Semu, Komunitas Riset dan Debat serta Pusat Kajian keilmuan (Pukas).

“Dari sanalah saya belajar banyak hal. Tidak hanya ilmu jurusan yang saya tekuni, tapi juga cara berbicara, beretorika, hingga berorganisasi. Apalagi melihat bahwa lomba ini dilaksanakan secara tim, jadi mau tidak mau saya harus bisa berkompromi dan menyatukan ide bersama Yogi agar bisa memenangkan lomba ini dengan apik,” tegas mahasiswa kelahiran Lampung itu.

Menurut Amanda, UMM juga sangat membantunya selama sebelum hingga proses perlombaan. Ada bimbingan, bantuan take video, mengedit video dan persiapan krusial lainnya. Bahkan nuga mengapresiasi kemenangannya dengan berbagai bentuk.
 
“Adapun pada babak semi final kami berhadapan dengan tuan rumah, Universitas Negeri Makassar dan membahas mosi terkait pembangunan jalan tol tidak terdampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Sedangkan saat final, mosi yang diangkat adalah Konflik Palestina dan Israel serta sistem konfesionalisme lebih baik dari pada sistem two state dalam menyelesaikan konflik tersebut,”  ujar mahasiswi angkatan 2020 itu. (Ros/Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image