 |
| Pembantu Rektor III UMM Dr Diah Karmiyati Psi (tengah) saat mengunjungi salah satu stand Expo Wirausaha di Helipad UMM. |
SEBANYAK 50 usaha mahasiswa dan alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dipamerkan di helipad UMM pada Senin (14/12) dalam Expo Wirausaha Mahasiswa dan Alumni UMM 2015. Beragam usaha mahasiswa dipamerkan mulai dari usaha online, franchise, sampai usaha buatan sendiri. Produk yang dipamerkan sangat bervariasi, mulai dari usaha kuliner, fashion, hingga produk jasa.
Para peserta pameran akan dinilai oleh tim dewan juri untuk dicarikan pemenang. Hal ini untuk memberikan semangat bersaing di antara mahasiswa. Sebelum expo diselenggarakan, mahasiswa diharuskan membuat masterplan yang diserahkan pada panitia. Juri akan menilai kesesuaian antara masterplan yang dibuat dengan tampilan saat expo berlangsung.
“Untuk menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), mahasiswa harus dilatih mandiri, tidak tergantung pada institusi atau lembaga. Mereka dintuntut agar bisa membuka peluang kerja,” ungkap Dr Diah Karmiyati Psi, Pembantu Rektor III UMM. Diah manambahkan, pameran ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk bersaing, tak hanya pada level regional atau nasional.
“Ke depan, persaingan menjadi sangat kompetitif. Ketika mereka tidak bisa bersaing secara akademik, semisal tidak diterima PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau di perusahaan, mereka masih bisa memanfaatkan kemampuan berwirausaha,” katanya.
Staf Kemahasiswaan UMM Vian Zulfikarijah selaku penanggungjawab acara ini mengatakan, mahasiswa UMM perlu wadah aktualisasi diri dalam wirausaha, sehingga UMM dapat mencetak pengusaha-pengusaha sukses. “Karena semakin besar jumlah pengusaha di suatu negara, makin maju dan stabil pula perekonomian negara tersebut. Diharapkan, dengan adanya wadah ini mahasiswa UMM semakin bersemangat untuk berwirausaha,” ujarnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilakukan sehari, tahun ini pameran dilakukan selama dua hari. Ini dilakukan untuk menarik simpati mahasiswa agar lebih banyak lagi yang mengunjungi stand. “Saya sangat senang mengikuti expo ini. Tahun lalu, saya ingin sekali mengikuti kegiatan ini namun telat mendaftar. Akhirnya, di tahun ini saya bisa mengikutinya,” ujar Amik, salah satu peserta expo wirausaha.
Banyak cara mahasiswa memamerkan usahanya. Salah satunya mahasiswa Jurusan Manajemen Zaidur Razaq. Zaidur memulai usaha sejak Maret lalu, namun saat ini usahanya telah berkembang pesat, dengan penghasilan perhari bisa mencapai satu juta rupiah.
Sebanyak 20 mitra telah dia rangkul untuk memperlancar usaha yang ia beri nama Bunda Citra Food. Semula hanya bermodalkan 150 ribu rupiah, kini ia sukses membesarkan usahanya tersebut. “Saya mendapatkan pinjaman dari teman, bahkan dosen. Saya pun akhirnya menggunakan uang tersebut untuk mengembangkan usaha saya,” kata Zaidur. (nov/zul/han)
