Pelatihan dilakukan dengan mengindahkan protokol kesehatan ketat. (Foto: Istimewa) |
Dalam rangka meningkatkan kemampuan akademis para dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (FIKES UMM) kembali menyelenggarakan kegiatan “Workshop Nvivo 12 Plus dan Artificial Intelegence (AI)”.
Kegiatan ini diikuti sekitar 15 peserta yang terdiri atas pengelola jurnal di setiap program studi (Prodi). Acara yang diselenggarakan di aula kampus II UMM berlangsung dari tanggal 15-17 Juni 2020.
“Tujuan kegiatan kali ini untuk meyakinkan para dosen bahwa kemampuan dalam menghasilkan karya ilmiah itu harus ditingkatkan, walaupun dalam keadaan sedang pandemi. Kami berharap workshop ini bisa membuat para dosen menjadi produktif,” ujar Dekan FIKES UMM Faqih Ruhyanudin, M.Kep, Sp.Kep. MB, pagi tadi.
Menurut Faqih Ruhyanudin dalam sambutannya mengatakan workshop ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademis para dosen FIKES UMM dalam bidang karya ilmiah, karena saat ini masa pandemi Covid-19 dosen harus mampu menghasilkan karya ilmiah dalam bentuk jurnal, apalagi dengan adanya Nvivo 12 diyakini bisa membantu para dosen untuk menghasilkan jurnal nasional dan internasional.
Baca juga: Jadi Mawapres karena Gandrungi Karya Ilmiah
Bahkan, lanjut Faqih Ruhyanudin para dosen bisa mempublikasikan pada jurnal nasional dan internasional terindeks. Jika indikator tidak tercapai maka bisa merugikan FIKES dan bahkan UMM sendiri. Oleh sebab itu para dosen dari 3 prodi FIKES harus dapat menghasilkan karya ilmiah yang dapat dipublikasikan pada jurnal nasional maupun jurnal internasional yang tidak terindeks.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Edy Purwantoro, mengungkapkan membuat karya ilmiah diharuskan ada sumber referensi, jadi untuk dosen sendiri tidak perlu bingung mencari referensi karena fakultas sudah menyediakan.
Edy Purwantoro memberikan arahan kepada para peserta workshop agar dapat meningkatkan produktivitas, dan kualitas para dosen dalam hal membuat publikasi dalam jurnal ilmiah dengan menerapkan meta analisisnya. Itu sebabnya dosen FIKES UMM peserta workshop ini agar betul-betul dapat menstimulasi, memotivasi dan memfasilitasi dosen lainnya dalam menghasilkan karya ilmiah dan dapat dipublikasikan oleh jurnal yang dituju.
Baca juga: Pentingnya Materi Energi Baru Terbarukan Masuk Kurikulum Sekolah
Bukan itu saja, tambah Edy Purwantoro, agenda ini juga diharapkan dapat terjalin komunikasi antar dosen pembimbing ketika membuat karya ilmiah khususnya di lingkup FIKES UMM.
“Kami berharap sama seperti tujuan awal kami, dengan diadakannya acara ini membuat dosen menjadi produktif, kami ingin para dosen juga bisa membimbing mahasiswa membuahkan hasil karya ilmiah. Jika semua sudah mencapai target, ke depan kami akan adakan workshop penguatan lagi. Workshop ini menjawab permasalahan para dosen yang tidak kunjung produktif menghasilkan karya ilmiah di tengah pandemi,” akunya. (fikes/can)