FISIP Kukuhkan Calon Wisudawan

Author : Humas | Selasa, 24 Mei 2016 15:02 WIB

FAKULTAS Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengukuhkan kelulusan mahasiswa pada acara yudisium periode II tahun 2016 di Auditorium UMM, Selasa (24/5). Jumlah mahasiswa yang dikukuhkan sebanyak 97 orang dari lima jurusan yakni Ilmu Komunikasi (Ikom), Hubungan Internasional (HI), Ilmu Pemerintahan (IP), Kesejahteraan Sosial (Kesos) dan Sosiologi.

Yudisium secara resmi dibuka oleh Dekan FISIP, Asep Nurjaman. Dalam sambutannya, ia memaparkan empat hal yang harus dimiliki dan dipegang teguh oleh para alumni FISIP UMM untuk menghadapi persaingan di dunia luar. Pertama adalah ilmu.

"Ilmu adalah modal kehidupan yang paling penting. Kehidupan tanpa ilmu akan sia-sia jadinya. Dengan ilmu kita bisa mendapatkan harta dan bisa menggapai kekuasaan, menuntut ilmu itu hukumnya wajib, maka kalian jangan lelah untuk terus mencarinya," ujarnya.

Kedua, lanjut Asep, mahasiswa harus memiliki kejujuran. Menurutnya, kejujuran adalah hal yang pasti dibutuhkan dalam setiap aspek kehidupan. "Dalam diri kalian harus diteguhkan kejujuran, saat ini tidak banyak orang yang memiliki kejujuran," katanya.

Tidak cukup hanya dengan kejujuran, yang ketiga, mahasiswa harus memiliki jiwa akuntabilitas. Yang dimaksud akuntabilitas, jelas Asep, yakni tanggung jawab terhadap diri sendiri. "Kita harus jadi manusia yang amanah, kita harus bisa menyelesaikan amanah yang sudah diberikan kepada kita, bahkan jika bisa harus lebih baik," paparnya.

Selain itu, yang terakhir, mahasiswa harus bisa membangun jaringan. Menurutnya, di era globalisasi saat ini membangun jaringan menjadi salah satu aspek penting untuk bisa bersaing. "Bangunlah jaringan tidak hanya dengan teman, tapi lingkungan yang lebih luas lagi, dengan begitu kita akan semakin banyak belajar," pungkasnya.

Dalam yudisium kali ini, diumumkan juga mahasiswa lulusan terbaik di tingkat jurusan dan fakultas yang dinilai dari raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Jurusan Ikom Meilia Puspita Sari, dengan IPK 3.96 menjadi wisudawan terbaik jurusan sekaligus fakultas. Ayu Trianggani Abas berhasil meraih IPK tertinggi di jurusan Kesos, yakni 3.78.

Sementara itu, di jurusan IP, mahasiswa terbaik jatuh kepada Dewi Miftahul Jannah dengan raihan IPK 3.89. Selanjutnya, di jurusan Sosiologi ada nama Prisma Hastian dengan IPK 3.84. HI menempatkan nama Cyntia Lestari sebagai yang terbaik dengan IPK 3.37. (gas/han)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image