Fitrah berfoto dengan piala prestasi yang ia raih (Foto : Syifa) |
Menyeimbangkan kehidupan akademis dan non-akademis merupakan hal yang cukup mustahil bagi sebagian mahasiswa. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Muhammad Fitrah Ashary Bangun. Mahasiswa yang meraih gelar wisudawan terbaik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini telah berhasil mencetak banyak prestasi. Mulai dari tingkat regional sampai level nasional.
Fitrah, sapaan akrabnya mengaku ketika menjadi pelajar ia sama sekali tidak tertarik untuk mengikuti perlombaan. Namun ketertarikannya berubah semenjak ia memenangkan lomba di acara Student Day UMM. Anak pertama tersebut mengatakan bahwa minatnya untuk mengikuti berbagai perlombaan meningkat dengan semakin banyak lomba yang ia ikuti.
Baca Juga : Robert John Pope, Wisudawan Asal Australia yang Belajar Islam di UMM
“Awalnya saya memfokuskan diri pada lomba essay, namun seiring berjalannya waktu saya mulai mencoba lomba-lomba yang lain seperti business plan dan lomba debat. Dari pihak dekanat UMM juga terus mendorong saya untuk mengikuti perlombaan di luar kampus. Total saya telah mengikuti kurang lebih 52 perlombaan dan memenangkan 33 kejuaraan mulai dari lomba tingkat kampus sampai tingkat nasional,” ungkap mahasiswa jurusan Manajemen itu.
Fitrah mengaku cukup kesulitan dalam menyeimbangkan kegiatan akademis dan non-akademis. Pasalnya, beberapa kali ia meminta dispensasi untuk tidak mengikuti kegiatan pembelajaran di kampus demi mengikuti lomba. Kadang, ketika UTS maupun UAS, ia mengerjakannya di pesawat atau bahkan di hotel saat mengikuti perlombaan.
Baca Juga : ADAPT, Kunci Wisudawan UMM Jadi Future-Fit Leader
“Beruntung, untuk masalah absensi pihak fakultas selalu mendukung saya dengan mengeluarkan surat dispensasi. Beberapa dosen juga memperbolehkan saya untuk menukarkan raihan juara lomba dengan nilai mata kuliah mereka. Hal yang lebih memacu semangat lagi adalah prestasi saya selalu dihargai oleh kampus dengan pemberian hadiah pasca kejuaraan,” ujar mahasiswa asal Medan tersebut.
Raihan wisudawan terbaik Kampus Putih UMM ini merupakan hal yang tidak ia sangka-sangka. Pasalnya Fitrah tidak pernah memfokuskan diri secara menyeluruh di bidang akademik. “Dapat mewakili FEB sebagai wisudawan terbaik di wisuda kali ini merupakan momen yang tidak akan terlupakan. Saya berpesan bagi para mahasiswa yang masih berkuliah, jangan hanya mengejar sisi akademik saja tetapi juga manfaatkan momen perkuliahan untuk mengembangkan diri sesuai passion kalian masing-masing,” pungkasnya. (syi/wil)