Grant Wu saat menyampaikan materi kepada para wisudawan (Foto: Istimewa) |
Perkembangan bidang industri adalah kesempatan yang bagus untuk Indonesia. Apalagi didukung dengan sumber daya yang dimaksimalkan sebaik mungkin. Hal tersebut disampaikan oleh oleh Vice President Indonesia China Business Council, Grant Wu pada hari Kamis (14/10) lalu, bertempat di Hall Dome UMM. Ia memaparkan bahwa sebagai pemimpin, para wisudawan juga harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Ia juga sempat menyinggung lebih dalam akan keuntungan dari perkembangan industri. Ia mendorong para wisudawan untuk memanfaatkan dukungan sumber daya yang kaya. “Perkembangan industrialisasi menjadi salah satu keuntungan yang bagus untuk Indonesia. Apalagi didukung dengan memaksimalkan sumber daya yang ada,” tuturnya.
Grant Wu juga menyempaikan kepada wisudawan dan wisudawati bahwa setelah fase perkuliahan, mereka akan menapaki kehidupan baru. Kehidupan yang belum pernah diperoleh dan diketahui oleh mereka. Menurutnya, perlu adanya berbagai adaptasi agar bisa menjalani dan melewatinya.
Baca juga : Tim UMM Raih Tiga Penghargaan di Kontes Robot SAR Nasional 2021
Sementara itu, Dr. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengatakan bahwa mencapai hari kelulusan bukanlah suatu hal yang mudah. Berbagai tantangan dan halangan pahit harus dilewati hingga bisa duduk dan menghadiri hari wisuda. Ia yakin bahwa bekal yang senantiasa diberikan oleh UMM sudah cukup untuk membantu para wisudawan.
Lebih lanjut, Fauzan mengatakan bahwa kelulusan ini memunculkan berbagai harapan dan kesempatan. Tidak hanya bagi diri wisudawan saja, tapi juga bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan agar para wisudawan tidak melupakan Kampus Putih sebagai almamater yang telah mendidik selama ini. Menurutnya, reputasi internasional dan nasional yang dimiliki UMM akan memberikan kepercayaan diri bagi para alumni.
Ia juga menyinggung prestasi UMM yang berhasil meraih akreditasi Unggul. Menurutnya, capaian ini merupakan penilaian tertinggi yang ada di sistem pendidikan tinggi Indonesia. “Tentu predikat ini memunculkan harapan tinggi kepada para lulusan UMM. Jangan takut, saudara harus selalu berusaha untuk menjadi insan pengabdi dan intelektual bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Hadir pula Drs. H. Wakidi selaku Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UMM. Ia mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan oleh para orang tua dan wali mahasiswa. Ia menilai bahwa modal sosial sebagai kampus berakreditasi unggul sangat bermanfaat dan strategis dalam menjalani masa depan.
“Menjadi lulusan UMM yang berada di bawah persyarikatan Muhammadiyah merupakan modal sosial yang bagus. Saya juga ingin menitipkan nama baik Muhammadiyah dan UMM ini kepada saudara untuk selalu dijaga,” imbuhnya
Baca juga : Aktivitas Internasional UMM Antar Bayu ke Negeri Paman Sam
Turut hadir pula Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA selaku kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII. Pada pemaparannya, ia mengkhawatirkan akan universitas atau institusi yang tidak memberikan nutrisi keilmuan kepada mahasiswa dan lulusannya. Tetapi ia yakin bahwa UMM tidak melakukan hal tersebut. Hal itu dapat dilihat dari prestasi mahasiswa dan kontribusi lulusannya yang terus memberikan manfaat kepada sesama.
Suprapto kembali menjelaskan bahwa kekhawatiran kedua adalah meningkatnya populasi Indonesia dari tahun ke tahun. Ia merasa khawatir akan kelanjutan pendidikan Universitas yang tidak merata. Meski begitu, UMM senantiasa berusaha untuk berkontribusi agar masyarakat mengenyam pendidikan tinggi.
“Saya berterimakasih kepada UMM yang telah mengantisipasi kekhawatiran saya. Pun dengan kehadiran Kampus Putih dalam mengusahakan pendidikan tinggi bagi masyarakat,” jelasnya mengakhiri. (wil)