Pakaian bekas yang siap untuk direcycle atau didaur ulang (Foto : Zaki Humas) |
Industri pakaian merupakan penyumbang limbah terbesar kedua di dunia. Secara global, diperkirakan 92 juta ton limbah tekstil pakaian dihasilkan setiap tahun. Selain itu, menurut temuan Changing Markets Foundation pada Juni 2021, industri pakaian bertanggung jawab atas lebih dari 20 persen polusi air di dunia.
Oleh karena itu, American Corner (Amcor) Universitas Muhammadiyah malang (UMM) bersama iLitterless mengadakan program Green Customer Day (GCD). Adapun kegiatan itu berupa donasi pakaian pada tanggal 12-16 September 2022. Project Leader Amcor UMM, Ismail Ramadhani, mengatakan program ini memiliki potensi besar dalam isu pembangunan berkelanjutan. Utamanya poin ke-12 yang memiliki target pola konsumsi dan produksi bertanggung jawab. Selain itu, program ini juga dimaksudkan untuk menanggulangi permasalahan limbah dan lingkungan yang ada.
Baca Juga : Wisudawan Terbaik UMM: Bikin Aplikasi hingga Menang Berbagai Penghargaan
“GCD ini memang fokus untuk mendorong pelajar dan mahasiswa agar lebih aware dengan isu-isu lingkungan. Apalagi mereka merupakan agent of changes yang seharusnya memiliki momentum serta resource yang apik. Pun dengan menarik minat publik untuk menyukseskan program terkait,” tutur Rama, panggilan akrabnya.
Sejalan yang dikatakan Rama, Founder iLitterless, Ence Adinda Dianasta Almas mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya implementasi 3R yaitu, reduce, reuse, dan recycle. Ence, panggilan akrabnya, mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka berhasil mengumpulkan banyak sampah anorganik dan dipilah.
“Di tahun ini, GCD memiliki tiga rangkaian kegiatan. Salah satunya Waste2Recycle yaitu program donasi limbah tekstil untuk diolah kembali menjadi fashion produk seperti tote bag, shoulder bag ataupun bucket hat sebagai pemenuhan Sustainable Development Goals (SDGs) goal ke 12. Kemudian, sebagai apresiasi atas partisipasi masyarakat, pada tanggal 28 September mendatang akan ada event utama "A Night in Hongdae" dengan menggandeng komunitas fashion di kota Malang sembari launching produk upcycle Waste2recycle,” tegasnya jelas Ence.
Baca Juga : Bukan Sekadar Nilai, Wisudawan Terbaik UMM Ini Aktif Program Sukarelawan
Lebih lanjut, Ence berharap semakin banyak orang terutama anak muda yang memahami pentingnya pilah sampah dan menjadikannya sebagai habit atau lifestyle. Selain itu, program waste2recycle diharapkan bisa menyadarkan masyarakat jika pemanfaatan limbah adalah salah satu solusi untuk memperpanjang masa pakai dari sebuah barang.
Di sisi lain, Direktur AmCor UMM, Ria Arista Asih, PhD, sangat mengapresiasi nilai positif program ini karena diinisiasi anak muda dan sasarannya juga anak muda. Titik pengumpulan donasinya juga di kampus serta beberapa cafe yang banyak didatangi oleh anak muda. “Saya juga berharap program ini bisa lebih dirutinkan lagi tidak hanya di bulan September saja, dan jangka waktu pengumpulannya bisa lebih lama, sehingga lebih banyak pakaian yang akan didonasikan,” harap Ria mengakhiri. (zak/wil)