Pelaksanaan wisuda yang dihadiri oleh Bupati Pasuruan (Foto: Rino/Humas) |
Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah tersebar di segala penjuru. Tidak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional. Satu dari sekian alumni yang sukses adalah H. M. Irsyad Yusuf, S.E, MMA, Bupati Pasuruan. Ia berkesempatan memberikan cerita sukses dalam gelaran wisuda UMM pada Selasa (30/3) lalu. Wisuda kali ini tidak hanya dilaksanakan secara luring tapi juga daring karena pandemi yang tidak kunjung membaik. Bahkan Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga melaksanakan nonton bareng untuk menyaksikan wisuda tersebut.
Dalam sambutannya, Dr. Fauzan, M.Pd selaku rektor UMM ingin agar ilmu dan pengalaman yang wisudawan dapat bisa memberikan manfaat untuk masa depan. Selain itu juga menjadi bekal dalam menghadapi tantangan dan masalah yang akan ditemui nantinya. “Sekali lagi selamat, semoga bisa menebar benih-benih manfaat di manapun dan kapanpun kalian berada,” harapnya.
Baca juga : Dosen UMM Kembangkan Wisata Jamu di Malang
Ia kembali menuturkan bahwa tidaklah salah menjadi orang yang sukses, kaya ataupun hebat. Namun, hal yang salah adalah jika melupakan kedua orang tua ketika mencapai impian dan cita-cita. “Jangan pernah lupakan doa dan kasih sayang orang tua. Berkat merekalah mimpi-mimpi kalian bisa tercapai,” tegas Fauzan.
Sementara itu Gus Irsyad, panggilan akrab Bupati Pasuruan, memulai sambutannya dengan rasa bangga pernah mengenyam pendidikan di UMM. Ia juga senang sekali bisa menjadi bagian alumni UMM. Bahkan sampai saat ini Gus Irsyad masih mengingat nomor induk mahasiswanya ketika berkuliah dulu.
Gus Irsyad mengaku bahwa pengetahuan dan pengalaman yang ia peroleh saat menimba ilmu di UMM telah menjadi bagian dari kesuksesannya. Selain itu juga telah menjelma menjadi usaha-usahanya untuk selalu bermanfaat bagi umat, agama, negara serta bangsa Indonesia. “Saya memang bukan yang terbaik, tapi sebagai alumni saya akan selalu memberikan yang terbaik,” ungkapnya dengan bangga.
Baca juga : Kontribusi Lawan Tifus, Dosen Kaji Vaksin Oral
Tidak hanya menceritakan kisahnya, Gus Irsyad juga sempat memberikan pesan-pesan kepada para wisudawan. Menurutnya, ilmu yang bermanfaat itu diawali dengan sikap tawaduk. Selalu mengikuti hal-hal baik yang disampaikan oleh para guru serta menghormati kedua orangtua yang telah membesarkan dengan kasih sayang.
Terakhir, pria yang juga menjadi ketua Ikatan Keluarga Alumni UMM itu mengucapkan selamat kepada UMM yang telah ditetapkan menjadi Universitas Islam terbaik nomor satu dunia. Ia berharap capaian ini menjadi motivasi kuat untuk terus mengharumkan dan membanggakan nama kampus UMM. “Bangga sekali rasanya UMM bisa meraih predikat sebagai Universitas Islam terbaik dunia,” pungkasnya.
Tidak jauh berbeda, sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UMM, Drs. H. Wakidi juga berpesan agar mereka selalu menjaga nama baik almamater. Apalagi usai UMM telah dikenal sebagai universitas islam terbaik dunia. “Ada banyak cara yang bisa dilakukan tapi paling tidak para wisudawan dapat menerapkan beberapa hal ini. Pertama adalah bertaqwa, kemudian tangguh, pandai bersyukur, berbakti kepada orang tua, memiliki akhlaqul karimah serta selalu taat pada hukum yang berlaku,” tekannya dalam sambutan. (wil)