Ilmu Pemerintahan UMM Konsisten Bukukan Tugas Akhir Mahasiswa

Author : Humas | Senin, 11 Juni 2018 19:48 WIB
 
 
Bagi Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintah (IP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menerbitkan buku nampaknya bukan cuma tradisi milik dosen, melainkan juga mahasiswanya.
 
Baru-baru ini, Yudi Kurniawan, alumni Prodi IP pada Maret lalu menerbitkan buku berjudul “Dinamika Pemerintahan, Politik, dan Ekonomi Lokal: Proses Politik dalam Wacana Pemekaran Provinsi Madura”.
 
 “Wacana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) yang lahir dari kebijakan otonomi daerah merupakan isu yang sangat penting untuk mencermati perkembangan dinamika pemerintahan, politik dan ekonomi lokal suatu daerah, khususnya bagi masyarakat di daerah,” kata penulis yang meraih gelar wisudawan terbaik ketiga tingkat Prodi Ilmu Pemerintahan tahun 2017 lalu ini.
 
Dalam buku setebal 190 halaman itu, laki-laki kelahiran Kabupaten Sumenep ini  membahas tentang latar belakang munculnya wacana pemekaran Provinsi Madura, peran-peran kelompok sebagai forum diskusi tentang wacana pemekaran Provinsi Madura, otonomi daerah sebagai dasar pemikiran masyarakat, dan kondisi serta perkembangan daerah kabupaten di Madura.
 
“Pemekaran daerah lahir atas inisiatif masyarakat yang merasa kurang mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah. Apalagi bagi daerah yang memiliki nilai budaya yang kuat serta kekayaan alam melimpah, yang itu tidak bisa dinikmati oleh masyarakatnya sendiri,” tegas Yudi. Buku karya perdana Yudi ini bisa ditemukan di seluruh toko buku di Indonesia.
 
Kepala Prodi Ilmu Pemerintahan, Salahuddin, S.I.P., M.Si, M.P.A. menerangkan, dibukukannya tugas akhir mahasiswa ini menjadi strategi Prodi mempublikasikan tugas akhir mahasiswa kepada publik. Selain itu, sambung Salahuddin, buku tersebut juga dijadikan sarana mencitrakan diri alumni Prodi Ilmu Pemerintaan di daerahnya masing-masing.
 
“Dengan diterbitkannya buku ini, kami telah membuktikan bahwa alumni Prodi Ilmu Pemerintahan UMM itu layak ditempatkan dimanapun, terutama sesuai dengan bidang studinya. Itu dasar diadankannya program ini,” terang Salahuddin.
 
Kedepan, Prodi Pemerintahan akan menggarap sejumlah buku lainnya dengan tema seputar sistem pemerintahan desa, dinamika politik lokal, juga tata kelola pemerintahan daerah. (can/sil)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image