Kegiatan Internasional UMM Bawa Rezka Studi ke Kanada
Author : Humas | Kamis, 19 Agustus 2021 10:57 WIB
|
Rezka yang kini tengah belajar di Toronto University. (Foto: Istimewa) |
Berdiri sejak 1964, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah memiliki ribuan alumni yang tersebar di berbagai belahan dunia. Salah satunya adalah Rezka Mardhiyana, alumni Psikologi UMM yang kini tengah menimba ilmu di University of Toronto, Kanada. Kali ini, ia berbagi cerita bagaimana perjuangannya hingga akhirnya mampu menjejakkan kaki di negara yang memiliki lambang daun maple tersebut.
Rezka, panggilan akrabnya bercerita bahwa perjalanannya meraih beasiswa cukup mulus. Lulus pada bulan Februari 2019, ia mampu diterima menjadi awardee beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada September di tahun yang sama. Rezka mengaku bahwa sejauh yang diingat, ia hanya menerima satu penolakan kala itu yakni dari beasiswa Australia Award Scholarship. “Kebetulan jarak antara wisuda dan batas akhir AAS cukup pendek. Jadi saya kurang persiapan. Menurut saya, persiapan adalah kunci penting dalam menggapai beasiswa,” tegasnya.
Perempuan asli Banjarmasin itu menuturkan bahwa kawasan Eropa menjadi target utamanya kala itu. Hal itu tidak lepas dari rasa sukanya akan Harry Potter. Namun ternyata takdir membawanya ke tempat lain. “Akhirnya saya mengubah arah layar tujuan dan ingin berlabuh di Australia, tepatnya di Melbourne University. Alasannya agar tidak terlalu jauh, sehingga jika terjadi apa-apa di tanah air bisa lebih cepat sampai,” ungkapnya.
Sayangnya, salah satu persyaratan belum bisa ia penuhi yakni nilai IELTS. Beberapa kali ia mencoba mendapatkan nilai yang dibutuhkan, namun belum bisa mencapainya. Akhirnya, ia memutar otak dan menemukan jurusan yang ia tuju tersedia di University of Toronto. Uniknya, ia sama sekali tidak mengetahui di mana lokasi negara tersebut. Rezka hanya sekilas melihat bahwa Kanada berada di kawasan Amerika Utara.
Rezka mengaku kegiatannya di UMM memiliki peran penting dalam perjalanannya mendapatkan beasiswa. Mulai dari aktivitas internasional yang tersedia hingga kegiatan-kegiatan lain yang mendorongnya untuk terus berprestasi. Di samping itu juga UMM juga memberikan kesempatan baginya untuk mengembangkan diri melalui lembaga-lembaga yang diperuntukkan untuk mahasiswa.
Ia juga sempat membagikan tempat-tempat favoritnya di sana. Salah satunya Toronto Botanical Garden. Ia menilai taman tersebut membuatnya lebih nyaman. Pun mampu menyegarkan pikiran yang kadang penuh dengan deadline tugas perkuliahan. “Saya juga suka sekali mengunjungi perpustakaan di kampus. Lokasinya yang sunyi dan strategis membuat saya lebih semangat untuk belajar,” tutur anak bungsu dari dua bersaudara tersebut.
Meski tidak diterima di Melbourne, Rezka merasa bersyukur karena bisa merasakan suasana studi di negara lain yakni Kanada. Jika saja diterima di Australia, mungkin ia tidak bisa berangkat ke negara terkait karena ada pembatasan bagi mereka yang akan masuk ke negara kangguru hingga 2022. Terakhir, ia kembali mengatakan bahwa restu dan doa orang tua adalah kunci terbesar mengapa perjalanan studinya cukup lancar. “Maka dari itu, selalu sertakan peran orang tua dalam setiap usaha yang kita lakukan agar jalan yang kita tempuh menjadi lebih mudah,” pesannya di akhir. (wil)
Shared:
Komentar