Kepedulian Bengkel Rinjani UMM lewat Bukber dan Sahur on The Road

Author : Humas | Kamis, 28 April 2022 08:20 WIB
Bengkel Rinjani Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk menggelar buka bersama (bukber), berbagi takjil, serta sahur on the road (SOTR) selama Ramadan. (Foto: Istimewa)

Bulan Suci Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, baik untuk memperoleh pahala maupun untuk menyambung tali silaturahmi. Hal itu mendorong Bengkel Rinjani Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk menggelar buka bersama (bukber), berbagi takjil, serta sahur on the road (SOTR) selama Ramadan. Ratusan takjil, makanan dan minuman dibagikan sebagai upaya memanfaatkan bulan Suci. Aktivitas ini turut diramaikan oleh lembaga kursus pelatihan RSDC, instruktur pelatihan mekanik, siswa RSDC, Komandan Dohar Alutista Arhanud, Muhammadiyah University Riders (MURid), UMM Adeventure (UMMad), UPT Pujon Hills dan beberapa kolega.

Adapun agenda buka bersama dan bagi takjil berlangsung pada Kamis (21/4) lalu. Dimulai sejak sore hingga menjelang berbuka. Usai membagikan makanan, Bengkel Rinjani juga menyediakan tausiyah sebelum berbuka kemudian ditutup dengan ramah tamah. 

General Manager Bengkel Rinjani UMM, Eka Kadharpa Utama Dewayani, SE. MM. mengatakan bahwa pada dasarnya rangkaian agenda tersebut bertujuan untuk membagi rezeki ke sesama. Selain itu juga sebagai wadah silaturahmi dengan para stakeholder. Menurutnya, Ramadan menjadi awal yang baik untuk membangun kebiasaan yang mulia, salah satunya berbagi.

“Acara ini juga bertujuan untuk membangun jejaring dengan kawan-kawan lain. Di samping itu juga sebagai tempat untuk saling bertukar pengalaman da inovasi. Kita kan hidup di lingkungan bisnis, maka sudah barang tentu memerlukan jaringan yang banyak untuk melancarkannya. Intinya ya silaturahmi,” ungkapnya.

Tidak berhenti sampai di situ, tim Bengkel Rinjani juga melangsungkan SOTR dua hari kemudian. Berangkat sejak pukul dua belas dini hari, mereka membagikan ratusan paket makanan kepada para masyarakat yang membutuhkan. Tidak terbatas pada pemulung saja, tapi juga pekerja proyek, tukang becak, petugas pembersih sampah dan lainnya.

"Saya rasa ini juga satu upaya kita membiasakan kawan-kawan untuk menebar kebaikan. Tidak hanya di bulan Ramadan saja, tapi juga di hari-hari lain,” tambah dosen asli Malang tersebut.

Eka, sapaan akrabnya berharap kegiatan bagi-bagi ini bisa terus dilanjutkan dan dijadikan kegiatan rutin bulanan. Menurutnya, bulan suci hanyalah awal. Semua kebaikan harus terus dilanjutkan baik ibadah kepada Allah SWT maupun menebarkan kebaikan ke sesama. (Ros/Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image