Keren! Aplikasi Ini Buat Mafa Terpilih Jadi Duta Anti Narkoba

Author : Humas | Rabu, 10 April 2019 15:11 WIB
Mafa (kanan) usai menerima penganugerahan sebagai Duta Anti Narkoba Kota Malang 2019. (Foto: Istimewa)

Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), pada tahun 2017 saja setidaknya ada 3,5 juta pengguna narkoba di Indonesia. Angka ini tentu sangat memprihatinkan. Pemerintah pun telah mengambil langkah tegas melalui berbagai ancaman hukum hingga eksekusi mati kepada terpidana narkoba sejak 2015.

Upaya edukasi bahaya narkoba kepada masyarakat Indonesia juga digagas BNN melalui ajang pemilihan Duta Anti Narkoba. Adalah Mafadhotul Zuliatin, mahasiswa Civic Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berhasil menduduki posisi kedua ajang Duta Anti Narkoba Kota Malang 2019 baru-baru ini.

Berbekal idenya menggagas aplikasi edukatif bahaya narkoba berbasis android/ iOS, mahasiswa yang akrab disapa Mafa ini tampil apik saat presentasi. Aplikasi yang ia gagas dinilai dewan juri selaras dengan program BNN yakni Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Aplikasi yang dirancang oleh Mafa berisikan beberapa fitur edukasi, diantara adalah quiz interaktif, informasi tentang BNN, dampak narkoba serta undang-undang terkait narkoba. Aplikasi bernama Anti Narkoba EducApp ini dapat dengan mudah diunduh melalui PlayStore, dan segera hadir di AppStore.

Baca juga: Berkat Sagu, Mahasiswa UMM Ini Wakili Jatim di Pilmapres Nasional

“Kebanyakan anak muda tentunya pakai gadget. Gadget menjadi salah satu media efektif untuk pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” tutur mahasiswa angkatan 2017 tersebut, Rabu (10/4). Selain melalui aplikasi, ia juga akan melakukan sosialisasi rutin dua minggu sekali di Car Free Day (CFD).

Bersama BNN, Mafa akan menggelar seminar anti narkoba pada Hari Anti Narkoba 26 Juni mendatang. “Kita buka bilik konsultasi untuk konsultasi narkoba yang bersifat privasi. Jadi kalau yang mau buat pengakuan, privasinya terjaga,” tuturnya. Lomba poster, video, foto terkait kenarkobaan akan turut memeriahkan seminar.

Mafa sebenarnya tak menyangka dapat menduduki posisi juara dua. Ternyata, interview dan presentasinya mampu memukai para juri. “Sempat pesimis dengan peserta lain yang sudah sering ikut kompetisi serupa,” ujarnya. Mafa bersyukur mendapatkan amanah sebagai Duta Anti Narkoba Kota Malang 2019. (*/mir/can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image