MENINDAKLANJUTI program USAID Mitra Kunci Initiative dalam rangka memperkuat kewirausahaan melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik Kewirusahaan (KKN TKWU), Selasa (11/8), dilakukan Penandatanganan FAA dan Kick Off Meeting antara Mitra Kunci dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Agenda penandatangan FAA dan Kick Off Meeting ini dihadiri langsung Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd via daring.
Kerjasama kedua belah pihak ini diimplementasikan dengan memberikan pelatihan untuk pelatih (Training of Trainer/TOT) untuk Dosen Pembimbing Lapang (DPL) dan fasilitator muda (youth facilitator) dari UMM dengan menggunakan modul KKN TKWU yang disusun bersama oleh perwakilan dari 60 perguruan tinggi pada masa pilot program USAID Mitra Kunci Initiative.
"Tujuan KKN TKWU ini adalah memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan individu maupun masyarakat sebagai kelompok sasaran khususnya di bidang sosial-ekonomi melalui pengenalan dan penggunaan konsep kewirausahaan dalam kehidupannya," ungkap Amrullah Sofyan selaku Youth Engagement and Higher Education Specialist USAID Mitra Kunci Initiative di hadapan sejumlah sivitas akademika UMM yang hadir.
Baca juga: Cegah Dating, Mahasiswa UMM Bikin Yoga Daring
Di pertemuan ini Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si selaku Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) menjelaskan bahwa KKN di UMM memiliki payung besar yang bernama Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Berbagai macam bentuk PMM yakni berupa kegiatan yang mengandalkan kreativitas mahasiswa, kegiatan pendampingan, penyuluhan, pelatihan, serta aplikasi dan desain. Dengan tema Kewirausahaan, Pendidikan, Sosial-Budaya, serta berbagai macam bidang lain.
“Ini adalah hari yang bersejarah buat Mitra Kunci, karena melakukan penandantangan FAA secara daring dengan UMM, karena situasi pandemi ini membuat kita semua harus memodifikasi seluruh pendekatan kita dan interaksi kita, dan kami dari Mitra Kunci dan universitas-universitas lain, selama proses pembelajaran, belajar banyak sekali dari program ini,” ungkap Lensi Mursida selaku Chief of Party Mitra Kunci.
Dijelaskan Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. ada perubahan besar yang dilakukan oleh DPPM UMM. Jika skema yang dulu menggunakan pendekatan manajemen top down, sementara program PMM ini dengan pendekatan bottom up. "Artinya, mahasiswa sudah bisa mengikuti program-program yang ditawarkan oleh DPPM, yang program itu tentu saja berbasis skill yang dimiliki oleh mahasiswa. Dan ini menurut saya memang menarik,” jelasnya. (riz/can)