LK UMM Gelar Audisi Vocal dan Talent Islamic Wedding Song

Author : Humas | Rabu, 23 Maret 2016 18:59 WIB
Salahsatu peserta audisi menunjukkan bakatnya dihadapan dewan juri.

Lembaga Kebudayaan Universitas Muhammadiyah Malang (LK UMM) meneruskan semangat membumikan dakwah kultural menggelar audisi vocal dan talent Islamic Wedding Song di Laboratorium Hukum, UMM GKB lantai 2, Rabu (23/3). Audisi yang digelar untuk mendapatkan calon vocalist dan pemeran untuk produksi video klip dalam album Islamic Wedding Song ini dikuti oleh 20 peserta dari kalangan mahasiswa UMM.

Ketua pelaksana produksi album Islamic Wedding Song, Frida Kusumastuti, mengatakan  audisi ini bukan ditentukan dari yang terbaik secara teknis semata. Karakter yang paling sesuai dengan yang dibutuhkan untuk produksi Islamic Wedding Song menjadi pertimbangan utama. “Kami memilih yang sesuai dengan kebutuhan Islamic  song dan misi dakwah Lembaga Kebudayaan UMM,tutur Frida tentang audisi yang merupakan kerjasama LK UMM dan Bumi Yogja Studio ini.

Peserta diseleksi oleh tiga juri dari LK UMM. Mereka adalah Kaprodi Sosiologi yang juga seniman,  Mohamad Hayat; dosen pendidikan seni tari dan koreografer, Arina Restian;  dan komposer, pengarang lagu, dan budayawan dari Bumi Yogja Studio Sigit Baskara.

            Sementara itu Kepala LK UMM, DR Tri Sulistyaningsih, M.Si, menuturkan audisi ini merupakan kelanjutan kegiatan LK UMM sebelumnya, yakni Pelatihan dan Penciptaan Lagu Anak-Anak Edukatif dan Islami untuk para Guru PAUD/TK se jawaTimur, dan Lokakarya Islamic Wedding Song. “LK akan meluncurkan produksi pertama dari hasil audisi ini dalam Malam Aksi Seni Budaya (Maksidaya) Mei mendatang di helipad menjelang wisuda sarjana UMM,kata Tri Sulistyaningsih yang juga Wakil Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Malang ini.

            Jalannya audisi Nampak menarik karena peserta tampil total dalam hal penghayatan, ekspresi, kostum, dan pengetahuan tentang lagu yang dibawakannya. Beberapa lagu yang dipilih peserta secara bebas ternyata adalahlagu-lagu yang di industri musik dikenal sebagai lagu religius. Di antaranya, lagu Sebatang Pohon yang dibawakan oleh Dyah Ayu Rahmawati (FKIP),lagu Kumohon yang dibawakan peserta nomer 5, Satria Pramadani (FPP), lagu Padamu Aku Bersujud oleh Wulansari Fardana (FIKES), termasuk lagu Rhoma Irama- Ampunilah oleh Yessy Witranti (FIKES).

            Selain vocal, para juri memberi perhatian dan sekaligus edukasi kepada peserta berkaitan dengan unsur-unsur penunjang di setiap akhir penampilan. “Potensi siswa dan mahasiswa Muhammadiyah itu luar biasa, termasuk yang ikut audisi hari ini. Kita harus mensuport dan bina mereka. Moment audisi seperti ini kesempatan juga untuk pembinaan dengan memberikan komentar-komentar pada mereka, “ papar Sigit Baskara.

Peserta audisi mengaku antusias karena merupakan kesempatan baik untuk tampil mengembangkan bakatnya. “Kesempatan ini kan tidak tiap tahun ada, makanya saya ikut, supaya tahu sampai di mana kemampuan saya dalam acting dengan cara dinilai oleh orang-orang yang ahli di bidangnya,” kata Tria, salah satu peserta audisi talent dari FIKES. Hal senada diakui Ilham dari FAI yang mengatakan ingin mencoba lagu religi setelah terbiasa dengan dengan band lagu-lagu barat R & B. (*/fri/nas)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image