Novita menjadi lulusan terbaik di tingkat magister Wisuda UMM ke-98 (Foto: Helmi) |
Memiliki bisnis yang sukses dengan jaringan luas adalah mimpi Novita Mardiana sejak duduk di bangku SMA. Mimpi itu juga yang pada akhirnya meyakinkan perempuan kelahiran Timor Timur itu mantap mengambil ekonomi dan bisnis sebagai fokus studinya. Tidak tanggung-tanggung, ia juga memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di Program Studi Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Anak pertama dari tiga bersaudara ini tidak berhenti di tahap bermimpi, tapi juga sudah mencoba peruntungan bisnis di berbagai bidang. Hingga pada akhirnya ia bisa mengatasi dan menemukan solusi dari jalan buntu yang biasa ia temui. “Saya sudah hobi dan suka berbisnis sejak lama. Pengalaman saya juga bertambah seiring banyaknya hambatan yang dilalui. Alhamdulillah, toko barang-barang impor yang saya kelola saat ini bisa berkembang dengan baik,” ungkapnya saat diwawancara.
Baca juga: Lulusan D-3 Keperawatan UMM Langsung Kerja di Jepang
Lulusan terbaik program pendidikan magister UMM ini kembali menjelaskan, alasan utama mengapa ia melanjutkan studi adalah untuk memperluas jaringan bisnisnya. Hal itu tidak lepas dari perkembangan usahanya yang semakin hari semakin bagus. Di samping itu, ia juga tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan saat banyak permintaan kerjasama reseller menghampiri. “Selama menjalani studi magister manajemen, banyak hal baru yang saya temukan. Hal inilah yang akan menjadi bekal saya untuk memperluas jaringan bisnis,” tuturnya.
Selain melalui toko fisik, Novita juga menjalankan bisnisnya di berbagai platform marketplace. Ia merasa bahwa usahanya tidak akan bisa maju dengan pesat jika hanya dipasarkan dengan cara lama. Ia percaya, arus informasi dan teknologi yang semakin modern bisa membuat jaringan bisnisnya meluas dua tiga kali lebih cepat. Apalagi belakangan, sebagian masyarakat lebih memilih berbelanja secara daring ketimbang datang langsung ke toko. “Kita tentu harus mengikuti arus zaman dan permintaan pasar. Sayang kalau kesempatan ini tidak saya gunakan dengan baik,” terang Novita.
Anak sulung dari Langgeng Mardianto ini juga berharap agar usaha yang ia jalankan tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tapi juga bagi orang lain. Menyediakan lapangan pekerjaan dan berbagi profit adalah beberapa di antaranya. Menurutnya, ada hak orang lain di sebagian rejeki yang ia peroleh selama ini. Terlebih lagi melihat banyaknya karyawan di luar sana yang diputus kontrak akibat pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berhenti.
Baca juga: Gagas Metode Cegah Kecemasan Pasien Berobat ke Rumah Sakit
Meski sudah memiliki usaha yang cukup mapan, Novita mengaku masih memiliki ambisi lain yang ingin dipenuhi pasca lulus dari studi magister, yakni menjadi seorang dosen. Novita tak ingin keilmuannya itu dikonsumsi sendirian. Ia berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk membagikannya kepada masyarakat luas di masa depan.
Novita berhasil lulus dengan predikat summa cum laude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92. Dalam tesisnya, Novita melakukan analisis terkait Financial Distress sebagai Intervening Hubungan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, and Capital (RGEC) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Perubahan Harga Saham Bank Umum Indonesia. Lebih khusus, dalam tesisnya, Novita juga menyarankan kepada calon investor yang akan berinvestasi untuk melakukan penilaian terhadap kesehatan dan laba per lembar saham perbankan agar risiko investasi dapat diminimalisir. (wil)