Mahasiswa adalah Tonggak Sejarah Ekonomi Kreatif
Author : Humas | Sabtu, 09 Desember 2017 14:59 WIB
Mengukir kesuksesan sejak muda merupakan sebuah budaya baru bagi para generasi millennial, khususnya mahasiswa. Sebagai generasi muda, mahasiswa menjadi sumber daya manusia yang paling berpotensi untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis usaha baru. Mereka adalah tonggak sejarah ekonomi kreatif.
Hal ini disampaikan Owner SMA Selamat Pagi Indonesia Agus Setiyadi. Menurut Agus, untuk memaksimalkan potensi tersebut mahasiswa perlu dibina dan dimotivasi secara berkala. Hal ini akan mengantarkan mereka pada kesuksesan.
“Anak muda itu banyak yang malas, tapi kalau mereka diajak, didukung, dan terus dimotivasi pasti mereka bisa menciptakan jalan kesuksesan mereka sendiri,” jelas Agus di Hall Dome UMM, Sabtu (9/12).
Melalui semangat entrepreunership, Agus mengajak para mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk bersama membangun kolaborasi dalam menciptakan karya usaha baru.
Sementara itu inisiator Malang Creative Fusion Vicky Arief juga mengamini hal tersebut. Menambahkan Agus, menurut Vicky selain memerlukan pendampingan, para mahasiswa membutuhkan ruang untuk berkomunikasi serta bertukar pikiran.
“Dengan demikian, mahasiswa dapat menemukan ide-ide baru bagi permulaan dan keberlanjutan bisnis mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut Vicky menyampaikan, dirinya mengapresiasi Rektor UMM Fauzan yang menyadari sejak dini tentang pentingnya menciptakan ruang untuk mahasiswa berkarya dan berkolaborasi. Bagi Vicky, ini merupakan sebuah pemikiran yang kreatif dan positif untuk mengurangi angka pengangguran.
“Saya sangat terkesan karena saat ini Rektor UMM sangat aware terhadap perkembangan usaha yang diciptakan oleh generasi millennial, biar mahasiswa itu gak bingung mencari pekerjaan setelah lulus kuliah,” pungkas Vicky. (nis/sil)
Shared:
Komentar