Mahasiswa Mesin UMM Beri Servis Motor Gratis

Author : Humas | Jum'at, 26 April 2019 09:56 WIB
Salah satu mahasiswa sedang menyervis motor pada agenda servis motor gratis. (Zaki/Humas) 

Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerjasama dengan Lembaga Semi Otonom (LSO) otomotif menggelar perawatan dan servis motor gratis di parkiran bertingkat kampus III UMM, 24-25 April.

Acara yang rutin digelar setiap tahun ini merupakan rangkaian agenda Diesnatalis prodi Teknik Mesin UMM yang ke-35. Sebelumnya juga digelar seminar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Mechanical Modification Oto Contest 2019.

Ketua Pelaksana, Mochammad Ilham Nur mengatakan, dengan mengambil tagline “Teknik Mesin UMM untuk Masyarakat”, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat agar dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca juga: FPP Fest Manjakan Lidah Pencinta Kuliner Kampus Putih

“Kita melayani servis ringan seperti ganti oli, pemeriksaan busi, pengecekan ban dan masih banyak lagi. Kita juga menyediakan 35 oli gratis bagi pelanggan awal dan potongan 20 persen bagi pelanggan selanjutnya,” ungkap Ilham.

Lebih lanjut, servis gratis ini mengerahkan 22 montir, yakni sepuluh montir dari mahasiswa teknik mesin tahun 2017-2018 dan dua belas dari mahasiswa LSO otomotif UMM. Ilham menargetkan seratus pelanggan dalam dua hari.

Servis ini dikhususkan bagi motor dengan minimal tahun 2000 saja. Syaratnya cukup dengan menunjukkan STNK dan membawa kartu identitas berupa KTP bagi masyarakat umum, dan KTM untuk mahasiswa aktif semua jurusan.

Baca juga: Ketua PII: Indonesia Kekurangan Banyak Insinyur

Servis gratis ini juga sebagai wadah pengembangan potensi diri bagi mahasiswa Teknik Mesin. “Kami melihat banyak potensi yang dimiliki mahasiswa di bidang otomotif. Sehingga kita mewadahi sepuluh orang sebagai mekanik,” ujarnya.

“Agenda merupakan satu program kerja dari divisi sosial masyarakat sebagai bentuk penerapan Tri Dharma perguruan tinggi. Kami mengaplikasikannya dengan membantu masyarakat lewat meringankan masalah otomotif,” tuturnya.

Para mekanik yang terlibat tidak hanya menyalurkan bakat dan hobinya saja, para mekanik ini  juga sebelumnya diberi bekal ilmu dari pelatihan dan kuliah yang berkaitan dengan Mekanika Gluida, Elemen Mesin dan materi lainnya. (bel/can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image