Mahasiswa UMM Sabet Juara Top Model Duta Kampus Jatim 2022

Author : Humas | Kamis, 10 Maret 2022 07:55 WIB
Faqih sukses menjadi duta top model 2022. (Foto: Istimewa)

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Terbaru, Muhammad Ainur Faqih, mahasiswa jurusan Teknik Sipil ini berhasil memperoleh gelar Top Model pada pemilihan Duta Kampus Jawa Timur 2022. Raihan ini didapatkan oleh Faqih sapaan akrabnya, pada final kompetisi yang diselenggarakan pada akhir Februari lalu.

Perjalanan Faqih pada kompetisi Duta Kampus Jawa Timur ini melewati proses yang panjang. Ada beberapa tahap seleksi yang harus dijalani Faqih hingga sampai ke final.  Tahap pertama adalah pemberkasan dan catwalk. Tahap kedua adalah tugas advokasi, di mana para peserta harus memaparkan kontribusinya pada masyarakat. Terakhir adalah final lomba, dengan penilaian berupa pemikiran para peserta tentang program kampus merdeka.

“Di tahap awal saya harus bersaing dengan 300 lebih mahasiswa yang mendaftar. Dari seleksi awal tersebut dipilihlah 30 pasang putra putri yang akan menjalani proses karantina menuju tahap selanjutnya. Masuk ke babak semi final, para perserta diseleksi kembali menjadi 15 pasang putra putri untuk lanjut ke final. Di final, alhamdulillah saya berhasil menempati posisi lima besar dan memperoleh gelar top model,” jelas mahasiswa asal Sumenep tersebut.

Terkait raihan prestasi yang ia dapatkan, Faqih mengaku bahwa tujuan utamanya mengikuti pemilihan duta bukan untuk memperoleh juara. Tujuan utamanya adalah untuk mengasah public speaking yang ia pelajari di sekolah MC Malang. Selain itu pemilihan Duta ini juga menambah relasi serta membuka wawasannya terhadap budaya kampus lain.

“Menjadi juara bukan tujuan saya, namun saya sangat bersyukur dapat sampai di tahap ini dan meraih prestasi tersebut. Saya berterimakasih pada pihak-pihak yang telah mendukung saya, terutama kampus UMM yang menunjang kebutuhan saya selama masa karantina,” ungkap Faqih.

Anak terakhir dari dua bersaudara tersebut juga menggunakan kesempatan ini untuk mengenalkan organisasi Arah Jejak yang dirintisnya. Berlokasi di Sumenep dan Malang, organisasi ini bergerak di bidang edukasi, sosial, dan budaya. “Tujuan kami adalah meningkatkan pendidikan anak-anak di dua daerah tersebut, memberikan bantuan sosial, dan juga mengenalkan budaya Malang serta Sumenep ke luar. Saya berharap organisasi ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya mengakhiri. (syi/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image