Mahasiswa UMM Sukses Raih Medali Pomprov Taekwondo

Author : Humas | Sabtu, 26 Maret 2022 03:38 WIB
Ajin yang sukses meraih medali dalma ajang Pomprov 2022. (Foto: Yafi Humas)

Prestasi demi prestasi sukses ditorehkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Terbaru, Fajerin Trihadi Wicaksono yang merupakan mahasiswa Teknik Sipil Kampus Putih berhasil menyabet medali perunggu cabang Taekwondo pada Minggu (20/3) lalu. Adapun lomba tersebut menjadi rangkaian panjang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Timur 2022.

Ajin, panggilan akrabnya mengaku tidak menyangka bahwa ia mampu mendulang medali. Apalagi target awalnya memang hanya untuk menambah pengalaman mengingat ini adalah kompetisi bergengsi pertamanya.  “Belum lagi ada beberapa peserta yang dulunya pernah menghuni pusat latihan daerah (puslatda). Jadi memang saya dan pelatih menargetkan untuk menambah pengalam namun tentu dengan memberikan upaya dan penampilan terbaik,” tambahnya.

Adapun Ajin dan atlet Taekwondo UMM lainnya hanya memiliki waktu tiga minggu untuk latihan instensif. Menurutnya, rantang waktu tersebut sangat singkat dan harus dimanfaatkan dengan baik. Apalagi banyak atlet Kampus Putih yang masih berada di kediaman, sehingga latihan bersama dirasa kurang maksimal.

Baca juga: Dubes Jepang untuk Indonesia Bekali Wisudawan UMM Hadapi Tantangan Internasional

Disebutkan anak bungsu tersebut bahwa motivasi terbesarnya adalah untuk membanggakan orang tua sekaligus mengharumkan nama kampus di ajang taekwondo. Keikutsertaannya dalam taekwondo juga tergolong baru karena ia mempelajari gerakan-gerakan taekwondo pada awal masuk perkuliahan. 

Ditanya ihwal kompetisi berikutnya, Ajin mengaku kepercayaan dirinya sedang naik karena berhasil meraih medali. Dengan kepercayaan tinggi tersebut, ia berharap dapat memenangkan sederet lomba yang sudah menanti. Baik itu di tingkat regional, nasional bahkan juga internasional.

“Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha dan doa. Selama dua hal itu dilakukan dengan baik dan konsisten, cepat atau lambat keberhasilan akan menghampiri di waktu yang tepat,” tegas mahasiswa asal Kupang tersebut.

Baca juga: UMM Kukuhkan Guru Besar Peternakan dengan Konsep Koboi

Setidaknya da tiga kunci yang membuat Ajin mampu meraih juara. Pertama, yaitu niat yang kuat dibarengi dengan rencana-rencana matang. Kemudian juga kerja keras tak pernah henti untuk berlatih. Meski banyak yang lebih hebat, tapi semua atlet pasti memiliki kelemahan. Kunci terakhir yakni tidak pernah patah arang dan selalu mencoba hal baru.

“Medali yang saya raih ini saya rasa tidak hanya menjadi pelecut bagi saya, tapi juga bagi teman-teman yang lain. Ini adalah bukti bahwa pandemi bukanlah halangan yang berarti. Sudah waktunya mahasiswa-mahasiswa UMM lain untuk mencetak prestasi di berbagai bidang. Kompetisi-kompetisi juga sudah mulai dibuka. Maka, mari teman-teman kita turut serta dan bersaing secara sehat untuk meraih kemenangan,” pungkasnya. (haq/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image