Tiga mahasiswa Polandia berbagi pengalamannya keliling dunia, dan pengaruh travelling bagi pengembangan emosi. |
TIGA mahasiswi Polandia yang berpengalaman keliling dunia berkesempatan berkunjung ke Univesitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk membagi kisah mereka. Tiga mahasiswi tersebut yaitu Anna Wolska dan Judyta Staniczek dari Jagiellonian University dan Agnieszka Szygula dari University of GdaĆsk.
Menariknya, salah satu dari mahasiswi tersebut, yaitu Judyta, memiliki keterbatasan fisik. Selama keliling dunia, ia menggunakan kursi rodanya, termasuk ketika mencapai puncak Borobudur. Kisah tiga mahasiswi itu disampaikan pada kegiatan Public Lecture Emotional and Applied Psychology yang diadakan oleh International Relations Office (IRO) UMM, Selasa (26/9) di Auditorium UMM.
Menurut Judyta, travelling dapat mempengaruhi psikologi seseorang. “Bagi saya, travelling dapat meningkatkan emosi positif dan membuat kita lebih berekspresi,” ujar Judyta pada kegiatan yang dihadiri mahasiwa sarjana dan pascasarjana Psikologi ini.
Staf IRO UMM Arofiatus Sa'diyahmengatakan, kehadiran tiga mahasiwa Polandia itu, selain agar mahasiswa UMM lebih cakap dalam berbahasa Inggris, juga agar mahasiswa memiliki wawasan yang luas di bidang studinya.
“Tujuannya adalah untuk menginspirasi dan memberikan pengetahuan bahwa dunia tidak hanya di Indonesia, serta untuk melatih mahasiswa mengutarakan pendapat atau pertanyaan dengan bahasa Inggris, mengingat tiga pembicara ini dari Polandia,” ujarnya. (nim/han)