Prof Dr HA Malik Fadjar MSc menjelaskan tentang mutu pendidikan sekolah Muhammadiyah agar terus berkembang. Foto : Rino Anugrawan |
JIKA tak ingin terhempas dari persaingan yang kian ketat, pengembangan mutu pendidikan sekolah harus terus berkembang seiring perkembangan zaman. Hal itu disampaikan tokoh Muhammadiyah, Prof Dr HA Malik Fadjar MSc pada gelaran Workshop Peningkatan Mutu Sekolah Muhammadiyah yang diselenggarakan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jumat (26/02) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini menjelaskan, peningkatan mutu pendidikan sekolah Muhammadiyah tidak akan bisa dilakukan oleh satu lembaga saja, melainkan harus adanya kemitraan yang baik secara internal maupun eksternal Muhammadiyah. Karena itu, menurut Malik, kegiatan workshop ini merupakan salah satu langkah strategis PP Muhamadiyah untuk meningkatkan mutu sekolah Muhammadiyah agar terus berkembang.
“Peningkatan mutu itu tiada akhir dan tiada batas, karena itu perkembangan mutu haruslah menjadi sesuatu yang menggairahkan, menyenangkan, dan juga mencerdaskan,” terang Rektor UMM 1983-2000 ini.
Kunci dari sekolah bermutu, lanjut Malik, bisa dilihat dari kualitas guru. Oleh karena itu, menurutnya, para guru di sekolah Muhammadiyah haruslah memiliki empat prinsip yang harus dijadikan pedoman yakni niat, pengetahuan, kompetensi dan juga komunikasi yang baik. “Jadilah orang yang tak pernah henti mengembangkan ilmunya baik agama maupun ilmu umum,” paparnya.
Ia menegaskan, Muhammadiyah akan selalu meningkatkan kualitas sekolah-sekolah di bawah naungannya agar mampu bersaing dengan sekolah-sekolah negeri maupun di bawah kelembagaan lainnya agar bisa menjadi terdepan. “Kita harus selalu berupaya agar mutu yang baik bisa terus dikembangkan, dan ini tak akan terpisahkan dari pergerakan Muhammadiyah,” pungkasnya. (gas/han)