Agenda peresmian Mushola oleh Markaz Dakwah UMM (Foto: Istimewa) |
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi umat. Salah satunya dengan meresmikan Musholla Nurul Hidayah oleh Markaz Dakwah Fakultas Agama Islam (FAI) yang diketuai Jamal, S.H.I, M.Sy, pada Minggu (13/12) lalu. Turut hadir Wakil Rektor I UMM, Dekan FAI serta perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dau, Malang.
Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si selaku Wakil Rektor I UMM menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur, Abdul Aziz La Unazzan dan Syeikh Fahad bin Nasir. Keduanya sudah memberikan manfaat lewat pendirian Musholla tersebut.
Baca juga: Mahasiswa Bagikan Tips Raih Nilai Tinggi di Ujian Kompetensi Dokter
Ia juga menyebut beberapa alasan mengapa Mushola itu diberi nama Nurul Hidayah. Satu di antaranya adalah agar bisa menjadj tempat untuk menggali ilmu yang bermanfaat. "Di samping untuk ibadah, juga bisa digunakan sebagai pusat kajian keagamaan," terangnya lebih lanjut.
Syamsul, sapaan akrabnya, juga sedikit menyinggung terkait keimanan. Salah satu indikatornya adalah seberapa bagus dan makmur musholanya. Ia menyayangkan jika ada masjid besar nan megah, tapi jamaahnya hanya segelintir saja. "Memakmurkan mushola tidak hanya secara fisik bangunannya saja, tapi juga kegiatan ibadah dan keilmuan keagamaan," pungkasnya dalam sambutan.
Baca juga: Tingkatkan Literasi di Malang, RBC Institute Luncurkan Platform Baru
Senada dengan apa yang disampaikan Syamsul, Prof. Dr. Tobroni, M.Si, Dekan FAI UMM juga mendorong agar mushola yang diresmikan bisa menjadi pusat dakwah Muhammadiyah. Ia menyebutkan beberapa contoh memakmurkan masjid yakni dengan pengajian, workshop keagamaan dan kegiatan lainnya. Ia juga berharap mushola bisa menjadi lampu pencerah bagi masyarakat sekitarnya. "Semoga mushola ini bisa memberikan manfaat lebih, tidak hanya dari aspek keagamaan tapi juga dalam aspek-aspek lainnya," tandasnya di akhir sambutan. (wil)