Wakil Ketua DPR RI Komisi IX Dr. Saleh Partaonan Daulay, M.Ag, M.Hum. di acara Indonesia Berdialog 2017. |
MELALUI gelaran Indonesia Berdialog 2017 yang berlangsung Selasa (14/3) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) UMM dan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) berupaya memberikan tawaran strategis bagi pembangunan Indonesia ke depan.
Dihadiri 143 delegasi lembaga intra dari 143 Perguruan Tinggi Swasta maupun Negeri seluruh Indonesia, kegiatan yang berlangsung di Theater UMM Dome ini mengangkat tema ‘Meneropong Strategi Pembangunan Ekonomi Indonesia Berkelanjutan’. Rektor UMM Fauzan yang hadir pada kegiatan ini mengakui, salah satu sektor yang paling disorot dalam pembangunan Indonesia saat ini yakni sektor ekonomi.
Dilanjutkan Fauzan, perkembangan pembangunan Indonesia senantiasa berorientasi pada penyeimbangan serta penguatan kualitas dan kuantitasnya. “Hal yang sampai saat ini masih menghantui masyarakat Indonesia adalah hadirnya bonus demografi yang diperkirakan terjadi di tahun 2020 mendatang. Karena memang secara sistemik kita masih sporadis mengelola SDM Indonesia yang notabene angkatan kerjanya masih didominasi lulusan SD maupun SMP,” kata Fauzan.
Kehadiran pemuda-pemuda yang saat ini masih duduk di bangku kuliah, saran Fauzan, hendaknya dapat dimanfaatkan dengan cara memaksimalkan dengan menempa diri guna memaksimalkan spesifikasi keahlian tertentu.
“Saat ini saudara berdialog, mudah-mudahan lima atau beberapa tahun yang akan datang saudara bukan lagi berdialog, tapi sudah melakukan sesuatu,” tegas Fauzan yang sekaligus membuka acara yang berlangsung selama tiga hari ini, yaitu pada 14-16 Maret 2017.
Hadir sebagai panelis dalam kuliah tamu yang digelar pasca pembukaan, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Jumaidi, M.MT., Wakil Ketua DPR RI komisi IX Dr. Saleh Partaonan Daulay, M.Ag, M.Hum., M.A., serta Karoops Polda Jawa Timur, Kombes Pol Drs. Herry Sitompul, M.H.
Di sisi lain, perhelatan tersebut sekaligus melantik Badan Pimpinan ISMEI periode 13 tahun 2015-2018. (can/han)