UNIVERSITAS Muhammadiyah Malang (UMM) tengah bersiap memprogram jangka perkuliahan empat tahun pasti lulus dan menjamin pekerjaan bagi alumni. Selaras dengan rencana itu, kehadiran Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita pada Kuliah Tamu (24/11) di UMM Dome menjadi angin segar bagi mahasiswa UMM.
“Kehadiran Pak Menteri ini adalah amunisi bagi para mahasiswa UMM untuk memacu semangat belajar, semangat mandiri, semangat berwirausaha sehingga bisa menjadi orang sukses,” ungkap Rektor UMM, Fauzan.
Senada dengan cita-cita UMM, Lukita menyampaikan bahwa mahasiswa UMM sebagai bagian dari peradaban Indonesia harus ikut andil menyejahterakan masyarakat Indonesia yang berpopulasi 258 juta jiwa.
“Indonesia memiliki 285 juta jiwa dan dari sisi perdagangan bebas jumlah tersebut merupakan potensi pasar luar biasa. Namun, akan sia-sia jika jumlah tersebut hanya menjadi pasar bagi negara lain,” ungkap Lukita.
Ditambahkan Lukita, negosiasi untuk membangun pasar ekonomi tingkat ASEAN harus didukung SDM yang berkualitas. Selain negosiasi dengan pihak luar, Lukita juga mengajak mahasiswa UMM berinovasi dan berkreasi meningkatkan produksi dalam negeri.
"Dalam rangka menjaga amanat presiden, saya mengajak seluruh civitas akedemika di UMM untuk bersama menciptakan produk lokal yang dapat bersaing dengan produk negara lain," ujar Lukita.
Selain mengajak mahasiswa UMM menjadi wirausahawan, kehadiran Lukita juga mengajak petinggi UMM merencanakan pengadaan fasilitas pendukung proses belajar mahasiswa UMM menjadi seorang wirausahan. Pada kuliah tamu ini, ajakan untuk menjadi petani modern dan memahami pasar modern juga disampaikan oleh Lukita.
"UMM sudah menjadi universitas yang prestisius sehingga peluang mahasiswa UMM sangat besar untuk ikut andil dalam kemajuan bangsa. Saya bangga dengan UMM," jelas Lukita. (nis/han)