Pelepasan Tim Mecatronik UMM Di depan Gedung Rektorat UMM. (Foto: Syifa Humas) |
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak henti-hentinya mengharumkan nama kampus. Pada tahun ini, tim mekatronic UMM siap berlomba di tiga ajang kompetisi sekaligus mulai dari tingkat nasional hingga internasional. Adapun perlombaan yang akan diikuti yaitu Shell Eco Marathon Asia Pasifik 2022, Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022 dan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2022. Sebelum perlombaan berlangsung UMM resmi melepas keberangkatan tim mekatronic pada hari Rabu (05/10) lalu, di depan gedung Rektorat UMM.
Pada agenda pelepasan tersebut Rektor UMM Dr. Fauzan M.Pd sangat mengapresiasi karya-karya mahasiswa UMM yang akan berkompetisi. Ia juga mengatakan bahwa menang maupun kalah adalah sebuah keniscayaan. Hal yang lebih penting dari itu adalah jiwa pemenang tak boleh luntur.
Baca juga: Ketua B20 Indonesia Kupas Peranan Generasi Muda di Wisuda UMM
“UMM ini memiliki banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan saya bangga dengan karya-karya mahasiswa. Walaupun ini dilahirkan dari sebuah Lembaga Semi Otonom (LSO) tetapi karya ini sudah luar biasa. Lewat kreasi tersebut, kalian sudah membangun karakter yang bertanggung jawab, mampu berkompetisi, serta percaya diri. Karya ini adalah sebuah kolaborasi yang baik. Hal ini juga diimbangi dengan skill dan kesabaran yg tinggi oleh pembuatnya. Terima kasih atas karya monumental ini,” ungkap Fauzan.
Pada kesempatan yang sama, kepala LSO Mekatronic UMM Drs. Mohammad Jufri,ST., MT. menyampaikan bahwa tim mekatronic sudah sangat siap dalam menghadapi perlombaan. Hal ini terjadi karena tim mekatronic telah memiliki berbagai pengalaman dan juga raihan juara di perlombaan yang sama. Selain itu, tim mekatronic juga sering melakukan latihan untuk mempersiapkan performa sehingga dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan untuk meminimalisir kendala yang akan dihadapi pada saat lomba.
Baca juga: UMM Terjunkan Tim Trauma Support Mobility dan Pendataan Korban
“Alhamdulilah kami sudah dimudahkan dalam tahapan persiapan menjelang lomba nanti. Kami juga mengapresiasi para mahasiswa yang sudah bekerja keras selama beberapa minggu bahkan beberapa bulan terakhir. Sebelumnya kami telah memenangkan beberapa perlombaan seperti juara satu KMHE 2018, peringkat enam Shell Eco Marathon Asia Pasifik 2019, dan juara tiga virtual KMHE 2020. Walaupun ini bukan perlombaan pertama yang kami ikuti, namun kami berharap apa yang kami capai di tahun ini bisa melebihi capaian prestasi di tahun sebelumnya,” tutur Jufri.
Lebih lanjut, Jufri menjelaskan untuk lomba Shell Eco Marathon di Mandalika, tim mekatronic akan berlomba pada tanggal 11 sampai 15 Oktober 2022 di kategori kendaraan urban listrik. Selain itu, untuk Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang akan diselenggarakan di Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa timur nasional pada 30 oktober 2022, UMM akan berlomba di kategori kendaraan proto etanol dan proto listrik.
“Lomba terakhir yang akan kami ikuti adalah Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN). Lomba ini juga diselenggarakan di UPN Jawa Timur pada 11 sampai14 November 2022. Pada perlombaan ini, UMM akan ikut dikategori full engine remote control, electric remote control dan autonomous,” kata Jufri.
Di sisi lain, ketua tim yang akan berangkat ke Mandalika, Arista Dwi Setya Budi mengatakan bahwa beberapa bulan ini timnya sering melakukan upgrade kendaraan dari kaki-kaki kendaraan dan juga dari sistem Vehicle Dynamics atau sistem pengendalian dan kontrol perangkat lunak pada kendaraan. Dalam perlombaan tersebut, Aris mengatakan bahwa ada sepuluh mahasiswa dan dua pembina yang akan berangkat ke Mandalika.
“Pada intinya, saat ini kami hanya tinggal melakukan finishing body karena kesiapan perlombaan sudah 90%. Kami harap bisa meraih posisi pertama seperti prestasi yang telah kami torehkan di tahun 2018 yang lalu,” ucap Aris mengakhiri. (zak/syi)