Kehadiran Mobil Pintar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ternyata tidak hanya digandrungi di sekolah saja, tapi di arena pameran yang berada di halaman kampus PPPTK BOE/VEDC Kota Malang. Kali ini Selasa (24/4) Mobil yang juga popular dengan sebutan Mobil KaCa (Kamis Membaca) tersebut menyapa pengunjung pameran Semarak Hardiknas yang Senin kemarin di buka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP.
VEDC sebagai penyelenggara pameran bekerjasama dengan tujuh UPT Kemdikbud, Dinas Kota Malang dan Dindik Propinsi Jawa Timur diikuti puluhan peserta dari perkumpulan UPT dibawah Kemdikbud, Lembaga Pembinaan Bahasa, Program Darmasiswa Malang, Dinas Pemerintahan Kota Malang serta beberapa politeknik.
Sebagai mana fungsinya, Mobil Kaca UMM menyapa pengunjung dengan menyediakan buku-buku terbaiknya yang menarik untuk dibaca. Lebih dari itu, mobil pintar kali ini menghadirkan hiburan musik akustik yang dibawakan oleh Jasmine mahasiswa asing asal Vietnam dari lembaga Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing / BIPA UMM.
Dengan iringan gitar dari Danang, staf BIPA UMM, Jasmine dengan santai menyapa para pengunjung dengan berbahasa Indonesia yang fasih dan sesekali di selingi dengan Bahasa Vietnam. Sontak, suara lembut nan melengkingnya membuat pengunjung yang sedang asyik membaca dan berjalan diarena pameran terkesima menyaksikan alunan lagu kebangsaan yang dinyanyikannya. Ternyata, lagu-lagu yang dinyanyikan Le Thi Nhu Lai, nama asli Jasmin, adalah lagu kebangsaan yang kita sebagai warga Indonesia hampr melupakannya seperti Tanah Air, Indonesia Jaya dan lainnya.
“Wahh… orang Vietnam kok mirip orang sini ya. Fasih dan logatnya sudah mirip orang Jawa dan merdu sekali suaranya,” ujar Rika, seorang siswi SMP Negeri di Kota Malang..
Santi, siswa SMP Negeri 16 Kota Malang mengungkapkan kesenangannya membaca buku ensiklopedi Sains yang dibawa mobil pintar UMM. “Buku ini sangat jarang dijual umum di toko buku biasa. Saya bersyukur, bisa menemukannya disini meski tidak boleh dibawa pulang. Makanya saya sempatkan untuk mendalami isinya di sini. Terima kasih Mobil Pintar UMM yang telah menyediakan buku-buku yang menarik dan bermutu”, ujar dara manis ini dengan senyum khasnya.
Mobil Kaca yang mempunyai konsep Kancane ternyata tidak hanya terpaku dengan makna kepanjangannya saja. Tetapi inovasi lain yang bisa menghibur, membangkitkan dan menggairahkan literasi dikalangan masyarakat bisa saja dilakukan. Seperti halnya hiburan musik akustik dengan dibawakan oleh vokalis dari luar negeri juga sebagai inovasi kreatif dalam rangka memajukan dan mencerdaskan bangsa. Seperti Indonesia Pusaka, Bendera, Tanah Air merupakan lagu negara yang semestinya kita lebih kuat menghayatinya karna dalam liriknya selelau memberikan semangat kebangsaan dan kecintaan sebagai bagian dari warga Indonesia.
“Semoga kehadiran mobil pintar UMM ini bisa menyadarkan kita akan pentingnya literasi dalam rangka ikut mencerdaskan generasi bangsa”, ungkap Ridlo Setyono, Koordinator Operasional Mobil Pintar UMM. Kedepan, harapannya Mobil Pintar ini akan lebih mewarnai dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat umum yang kedepannya manjadikan budaya sadar literasi yang merupakan salah satu kunci kemajuan bangsa.