Ngabu Bookread Ala Mobil KaCa UMM Bersama Novelis Luluk HF
Author : Humas | Sabtu, 02 Juni 2018 12:07 WIB
Masih ingat dengan film EL yang tayang bulan April hingga awal Mei lalu? Nah, Kali ini Mobil KaCa (Kamis Membaca) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengajak penulis novel EL yang difilmkan tersebut untuk "Ngabu bookread" bersama.
Ngabu Bookread merupakan salah kegiatan literasi spesial Ramadhan dari Mobil KaCa UMM yang memfasilitasi para pengunjung dari berbagai kalangan untuk membaca santai sembari menunggu waktu berbuka puasa.
Bertempat di depan Taman Krida Budaya Jl. Soekarno Hatta Kota Malang, Mobil KaCa mulai mengaspal Kamis, (31/5) pukul 15.30 WIB.
Bersama penulis Novel EL, Luluk HF, acara berlangsung meriah dan menyenangkan. Pengunjung tidak hanya dapat membaca buku tetapi juga mendapat ilmu seputar menulis buku langsung dari Luluk HF. Penulis yang juga mahasiswa Fakultas Ekonomindn Bisnis UMM ini berbagi banyak pengalaman dan tips menulis cerita kepada para pengunjung.
Pada kesempatan kali ini, sebagian besar pengunjung merupakan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka adalah pengagum Luluk dan novel-novel tulisan Luluk di Wattpad, Firi dan Cindy contohnya. Dua anak SMPN 3 Malang ini tak tanggung-tanggung pergi ke Taman Krida usai pulang sekolah untuk menemui penulis kesukaannya.
“Aku suka baca tulisannya Kak Luluk karena alurnya yang nggak mudah ditebak,” jawab Firi siswi yang masih duduk di kelas 1 SMP.
Selain Firi dan Cindy, ada juga Yuandani siswi kelas 2 SMP Wahid Hasyim yang sejak awal datang duduk manis membaca buku di bangku yang disediakan mobil KaCa UMM. Yuandani mampir membaca buku sembari menunggu ibunya yang berjualan takjil di pinggir jalan Taman Krida.
Melalui semangat literasi Luluk berpesan pada pengunjung untuk terus mengasah kemampuan menulis selagi masih muda. Baginya, menulis bukanlah perkara sulit jika sering diasah. Banyak berlatih menulis dan juga sering membaca adalah dua hal yang ia tekankan pada pengunjung.
“Kalau mau nulis tetap harus baca dulu, karena setinggi apapun imajinasi kita tapi kalau tidak pernah membaca akan susah mengawali tulisan,” pungkasnya. (apn/sil)
Shared:
Komentar