Peluang Mahasiswa Akuntansi UMM Kerja di Pertambangan

Author : Humas | Senin, 31 Oktober 2016 13:58 WIB
Alumni Akuntansi UMM, Ilham Nugraha, yang juga corporate finance and controlling senior manager perusahaan tambang emas nasional PT Multi Harapan Utama Coal Mining Company saat berbicara di hadapan mahasiswa Akuntansi UMM.

PROFESI akuntan identik dengan pekerjaan di balik meja dan bergelut dengan pembukuan. Tapi, apa yang terjadi bila profesi akuntansi berkarir di bidang pertambangan? Itulah yang coba dipaparkan pada mahasiswa program studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin-Selasa (31/10-1/11) melalui Short Course Accounting for Specific Purpose.

Kursus singkat ini adalah salah satu program dari Student Added Value Program (SADAP) Laboratorium Akuntansi UMM. Alumni Akuntansi UMM, Ilham Nugraha, yang juga corporate finance and controlling senior manager perusahaan tambang emas nasional PT Multi Harapan Utama Coal Mining Company, didapuk sebagai pemateri. Sebagai praktisi, Ilham memaparkan bagaimana seorang akuntans berkiprah di dunia pertambangan.

Menurut Ilham, profesi akuntan di pertambangan memiliki beberapa karakter, salah satunya ketidakpastian yang tinggi. Hal ini karena  akuntan juga turut dalam proses penyelidikan sumber tambang. Bisa jadi, penyelidikan yang dilakukan dalam beberapa waktu tapi belum mendapatkan hasil. Selain itu, berbeda dengan perusahaan lainnya di mana semakin lama perusahaan berdiri, akan semakin meningkat produknya, perusahaan tambang sebaliknya. Semakin lama perusahaan berdiri, maka variasi produktivitas makin berkurang karena persediaan barang tambang yang menipis. Oleh karenanya, akuntan sebagai profesi yang akan menempati posisi sebagai finance and credit analystharus kreatif.

Ilham juga menjelaskan, tantangan sebagai akuntan di pertambangan terbilang gampang-gampang susah. Profesi ini akan berubah seiring berubahnya akuntan operasional. Akuntan operasional yakni akuntan yang mengetahui seluk beluk operasional pertambangan. Dosen Akuntansi UMM, Lutfirrahman, yang menjadi penanggung jawab short course kali ini mengungkapkan, short course adalah program yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa.

Short course ini memiliki nilai plus bagi mahasiswa akuntansi karena memberikan materi yang tidak diberikan di perkuliahan. Selain ilmu, sertifikat dari perusahaan tambang emas nasional ini akan berguna bagi mahasiswa ketika akan memasuki dunia kerja nanti,” ungkap Lutfi.

Melalui SADAP, laboratorium Akuntansi UMM memiliki berbagai program, salah satunya adalah short course. Short coursememiliki 3 tema, yakni kursus private perpajakan, akuntansi syariah, dan akuntansi pertambangan. Ketiga jenis kursus singkat ini dibimbing oleh praktisi di bidangnya. Akuntansi di bidang pertambangan sudah memasuki gelaran ke-6 pada 2016 ini. Di akhir tahun nanti, short course tentang ekspor dan impor akan digelar. (ich/han)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image