Peminat FK dan Farmasi UMM di UTBK Gelombang Kedua Tetap Tinggi

Author : Humas | Jum'at, 28 Agustus 2020 11:15 WIB
Ujian dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. (Foto: Rizki/Humas)

KEPERCAYAAN masyarakat untuk menjatuhkan pilihan kepada Fakultas Kedokteran (FK) dan Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Univesitas Muhammadiyah Malang (UMM) tetap tinggi. Hal itu dibuktikan dengan masih tingginya animo jumlah calon mahasiswa baru (camaba) yang mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk FK dan Prodi Farmasi FIKES yang diadakan Kamis (27/8).

Dari total 10403 pendaftar UMM di pendaftaran gelombang 2, ada 1241 orang peserta yang mengikuti UTBK gelombang 2 UMM. Dengan rincian 942 orang camaba FK dan 299 camaba di Prodi Farmasi FIKES UMM. UTBK kali ini dibagi ke dalam dua sesi ujian, yakni sesi pagi dan sesi siang dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Bahkan, di tiap ruangannya, hanya diisi oleh 12 hingga 14 peserta UTBK.

UTBK Gelombang 2 dibagi menjadi dua kelompok, yakni luring dan daring. UTBK pada Kamis (27/8) kemarin diikuti oleh camaba FK dan Prodi Farmasi FIKES yang berdomisili di wilayah Jawa Timur. Sementara, untuk UTBK gelombang 2 daring akan diadakan serentak 31 Agustus 2020. “Sekarang ini adalah skema tes UTBK luring yang diikuti 671 camaba,” kata Dr. Saiman, M.Si., kepala Penerimaan Mahasiswa Baru.

Baca juga: FH UMM-ASIFA Football Academy Jalin Kerjasama Majukan Talenta Sepak Bola

Di sisi lain, Prof. Dr. Syamsul Arifin M.Si selaku Wakil Rektor 1 UMM saat memantau persiapan UTBK menyatakan, skema pembelajaran kedepan akan melihat situasi tren pandemi. Juga, akan mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, UMM akan merujuk pada ketentuan yang akan dikeluarkan oleh persyarikatan. “Untuk paruh semester ganjil nanti kita akan akan menerapkan daring,” tandas Prof. Syamsul.

Rofiqoh S. R. Ilaina, salah satu peserta tes camaba FK asal Lamongan ini menjelaskan ketertarikannya mendaftar ke UMM, lantaran tidak hanya letak kota Malang yang strategis sebagai kota pendidikan, tentunya juga karena bangunan kampus UMM yang megah dan reputasi kampus UMM di dunia pendidikan cukup tinggi. “Semoga hasil tesnya memuaskan dan saya bisa bergabung bersama UMM,” ungkapnya. (riz/can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image