Peminat Gelombang II UMM Juga Naik Pesat

Author : Humas | Sabtu, 11 Juli 2015 13:05 WIB
 

PEMINAT masuk ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus meningkat. Tak hanya pendaftar calon mahasiswa (camaba) di gelombang I, di gelombang II juga terjadi kenaikan signifikan. Hingga saat ini pendaftar gelombang II telah mencapai 5.400 camaba. Pembantu Rektor I UMM, Prof Dr Bambang Widagdo, MM, optimis hingga ditutupnya gelombang II 8 Agustus nanti bisa mencapai 15.000 camaba.

“Kalau melihat trend-nya, kami optimis jumlahnya naik pesat. Ini sama dengan gelombang I lalu yang naik hingga lebih dari dua kali lipat disbanding tahun lalu,” kata Bambang. Pada gelombang I, UMM telah menyaring lebih dari 9.000 camaba dan menerima 2.873 calon yang lolos.

Besarnya minat kepada UMM ini diyakini sebagai salah satu bukti bahwa masyarakat semakin terbuka pilihannya pada perguruan tinggi. Saat ini pilihan tak lagi dilihat status negeri atau swasta, sebab ukuran akreditasi sudah bisa dilihat secara terbuka. Selain itu, lanjut Bambang, untuk kualitas dan biaya studi kini dengan mudah diperbandingkan. “Insya Allah UMM memiliki keunggulan baik secara akreditasi, kualitas maupun komparasi biaya studi,” ujarnya.

Sementara itu, menurut pantauan selama bulan Ramadhan ini jumlah pendaftar terus bergerak naik. Hal ini karena system yang diterapkan UMM adalah on-line sehingga bisa dilakukan di mana saja. Camaba hanya perlu sekali datang ke UMM untuk mengikuti tes tulis. Untuk gelombang II tes tulis diselenggarakan 10 Agustus di kampus III UMM.

Bambang menambahkan, tidak jarang camaba yang gagal di gelombang I lalu juga mencoba lagi di gelombang II. Dia berharap itu dilakukan dengan sungguh-sungguh dan persiapan lebih baik lagi agar harapan untuk masuk di UMM tercapai. Pihaknya tidak mau mentolelor praktik-praktik curang, misalnya dengan menggunakan jasa joki.

UMM membuka pendaftaran hingga tiga gelombang. Usai tes gelombang II nanti langsung akan dibuka pendaftaran gelombang III hingga 29 Agustus nanti. Namun diingatkan bahwa untuk gelombang III nanti tidak semua prodi akan dibuka.

“Untuk prodi-prodi yang secara kuota terpenuhi dengan standar passing grade yang kita tentukan, tentu pada gelombang III tidak dibuka lagi,” terang Bambang. Dia berharap camaba memaksimalkan kesempatan di gelombang II ini untuk meraih prodi yang diinginkan. (ima/nas)

 

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image