Ketua IKA Nasional Gus Irsyad Memberikan Materi saat Halal Bihalal Alumni UMM (Foto: Istimewa) |
Demi menjaga silaturahmi antar alumni, Ikatan Alumni (IKA) Univesitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kalimantan Timur (Kaltim) adakan Halal bi Halal Alumni UMM secara daring pada Minggu (23/5). Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK), Prof. Dr. Muhadjir Effendi, M.A.P. dan juga Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi S.Si., M.Si. Tidak ketinggalan pula Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd serta Ketua IKA UMM Nasional H. Muhammad Irsyad Yusuf, SE., MMA.
Halal bi halal tersebut diawali dengan sambutan Ketua IKA UMM Kaltim Dr. Mariman Darto, SE., M.Si, salah satu alumni jurusan manajemen UMM angkatan 1990. Dalam sambutannya, ia menjelaskan terkait visi dan misi IKA UMM Kaltim. Ia menegaskan bahwa IKA UMM Kaltim senantiasa berusaha untuk melakukan caring, sharing, empowering, dan adaptive. Harapannya, visi dan misi tersebut bisa berjalan selaras dengan apa yang dikerjakan oleh pemerintah provinsi yakni Kaltim Berdaulat.
Baca juga : BIPA UMM Dipercaya Jadi Fasilitator BIMTEK Kemdikbud-ristek RI
Di sisi lain, Ketua IKA UMM Nasional H. Muhammad Irsyad Yusuf berharap agar data alumni bisa terkumpul dengan baik dan tertata. Pria yang kini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Pasuruan tersebut kembali mengatakan bahwa nantinya data tersebut bisa menjadi awal kolaborasi antar alumni. Selain itu juga bisa menginisiasi serta menghasilkan kontribusi nyata.
“Tentu tidak hanya sebagai tempat menyambung silaturahmi, tapi IKA UMM juga bisa menjadi langkah pertama bagi alumni untuk memberikan bukti nyata dalam membantu memajukan bangsa Indonesia,” tegas alumni Fakultas Ekonomi UMM 1996 itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dr. Fauzan, M.Pd. yang turut hadir secara daring. Ia mengatakan bahwa IKA UMM pada dasarnya membawa misi pendidikan dan kemanusiaan. Misi tersebut harus diwujudkan dengan menjaga martabat Muhammadiyah dan terus membangun kemanusiaan. Dengan begitu, para alumni bisa terus menciptakan kontribusi bagi masyarakat secara luas.
Baca juga : Dosen Hukum UMM Bahas Kebocoran Data BPJS Kesehatan
Pada kesempatan itu pula, Muhadjir berpesan agar para alumni bisa memanfaatkan teknologi informasi sebagai media silaturahmi. Menurutnya, dengan adanya jaringan alumni UMM yang kuat ini akan mampu menciptakan kemajuan bagi umat, bangsa serta negara.
“Hubungan antara UMM dengan alumni harus dirawat dengan baik. Jangan sampai ada sekat di antara keduanya. Pengetahuan dan ilmu yang alumni miliki tentu bisa menjadi masukan strategis dalam perkembangan UMM dan bangsa ke depan,” pesan Muhadjir.
Tak lupa Hadi Mulyadi yang juga menceritakan pengalamannya yang terlahir dari keluarga Muhammadiyah. Ia menjelaskan bagaimana Muhammadiyah tetap berkomitmen untuk terus membangun bangsa. Selain itu, Muhammadiyah Kaltim juga memiliki kebangggaan dengan adanya dua Universitasnya. “Muhammadiyah Kaltim memiliki kebanggaan dengan adanya UM Berau dan UMKT. Insyaallah, ke depannya kami bercita-cita membangun Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah,” ungkap Wagub Kaltim tersebut. (haq/wil)