PGSD Persiapkan Akreditasi Jurnal Elektronik

Author : Humas | Kamis, 25 Februari 2016 21:01 WIB

PROGRAM Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar kegiatan lokakarya peningkatan kualitas jurnal bertajuk “Menuju Jurnal Terakreditasi” di Hotel UMM Inn, Kamis (25/02). Kegiatan ini untuk mendaklanjuti Peraturan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah.

      Berdasarkan aturan tersebut, jurnal yang akan diakreditasi harus berbasis elektronik secara online atau yang dikenal dengan Open Journal System (OJS). OJS bertujuan untuk efisiensi dan efektivitas dalam hal penerbitan dan distribusi jurnal serta menghindari tindakan plagiasi. 

      Kepala Divisi Jurnal dan Publikasi Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM, Novin Farid Setya Wibowo, M.Si yang memberikan materi mengenai “Migrasi Jurnal Elektronik Berbasis OJS” mengatakan, UMM selalu memfasilitasi para dosen yang memiliki jurnal dan ingin mempublikasikannya secara online. “Bagi dosen dan mahasiswa yang memiliki jurnal rencananya nanti kami akan melakukan pelatihan mengenai OJS ini,” ungkapnya.

      Selain itu, lanjut Novin, UMM juga akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi jurnal. Untuk itu ia mengungkapkan UMM akan memberikan apresiasi bagi para dosen yang memiliki jurnal dan terdaftar di Dirjen Dikti. “Universitas akan memberikan insentif bagi para penulis jurnal yang telah terindeks dan memiliki reputasi,” terangnya.

      Ada beberapa keuntungan pada OJS ini. Bagi penulis jurnal, OJS membuat penerimaan keputusan jurnal dari penerbit akan lebih cepat, proses diseminasi lebih cepat dan akan lebih banyak orang yang akan membaca jurnalnya. Untuk penerbit, proses penerbitan OJS akan jauh lebih cepat ketimbang versi cetak. Selain itu biaya penerbitan jauh lebih murah, proses distribusi jurnal pun akan lebih cepat dan mudah.

      Dalam lokakarya ini, hadir pula pakar publikasi ilmiah Prof. Dr. Ali Saukah, M.A. yang memberikan pedoman tentang akreditasi jurnal elektronik. Ia mengatakan, perkembangan teknologi di bidang jurnal ini akan memberikan pengaruh terhadap perkembangan keilmuan. “Dengan berkembangnya ilmu pastinya juga akan memberikan kontribusi pada peningkatan mutu kehidupan,” ujarnya.

      Dalam pemaparannya, Guru Besar di Universitas Negeri Malang (UM) ini menjelaskan cara mendaftarkan jurnal yang telah berbasis elektronik tersebut ke Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk mengakreditasi jurnal secara nasional. Tahapan pertama yang harus dilakukan penulis adalah menyerahkan jurnal tersebut kepada pengelola jurnal dari Perguruan Tinggi Lembaga atau Litbang Organisasi Profesi.

      Selanjutnya pengelola jurnal akan mendaftarkan jurnal melalui aplikasi website yang telah disediakan Dikti yakni ARJUNA. Setelah itu distributor yang bertugas memploting jurnal tersebut akan menyerahkannya ke Tim Ad Hoc Pakar dari Dikti dan Kemudian jurnal tersebut akan diverifikasi oleh tim asesor. Baru lah Kemenristek Dikti akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) jurnal berdasarkan hasil verifikasi tim asesor.

      Menurut Ali Saukah, agar jurnal bisa mendapatkan akreditasi yang baik, selain harus memperhatikan kualitas substansi isi jurnal, penulis juga harus memiliki kemitraan bebestari. “Kemitraan bebestari ini nantinya akan menunjukan kekurangan jurnal dan bisa membantu memperbaikinya,” jelasnya.

      Sementara itu, ketua pelaksanaa kegiatan lokakarya, Setiya Yunus Saputra.,M.Pd mengatakan dengan diberlakukan peraturan mengenai penerapan sistem akreditasi berbasis elektronik ini PGSD siap melaksanakannya.”Kami sudah mempersiapkan program-program untuk mempersiapkan proses publiukasi dan akreditasi jurnal secara online,” pungkasnya. (gas/han)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image