Prodi Kesos UMM Tuan Rumah Seleksi Satuan Bakti Pekerja Sosial Regional Jawa Timur

Author : Humas | Rabu, 18 Desember 2019 15:04 WIB
Tim Juri Memberikan Arahan Untuk Peserta Sakti Peksos (FOTO: Istimewa)
Program Studi (Prodi) Kesejahteraan Sosial (Kesos) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) dipercaya sebagai tuan rumah dalam Penerimaan Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) yang dinaungi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemsos RI).
 
Seleksi yang akan diberlakukan serentak dan diikuti 70 kabupaten atau kota ini salah satunya akan fokus pada upaya penegakkan Undang-Undang no. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. “Dalam beberapa pasal disebutkan perlu adanya laporan sosial yang dibuat oleh pekerja sosial, sehingga perlu dipastikan bahwa di setiap kabupaten atau kota sudah terdapat pekerjaan sosial,” ungkap Drs. Mk. Agung M.Si selaku Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pekerja Sosial Profesional, Kemensos. 
 
Beberapa wilayah dengan alokasi yang sangat minim di wilayah Jawa Timur sendiri seperti di Kabupaten Malang, Pasuruan dan Sidoarjo. Bagi calon Peksos yang berminat, kualifikasi yang dibutuhkan yakni pendidikan S1 Kesejahteraan Sosial dan Pekerja Sosial. Ditambahkan oleh Agung, bahwa peserta yang melamar di kota Batu saja sudah sebanyak 28 orang dengan minimal diterima hanya tiga orang.
 
 
Baca Juga: UMM Gandeng Kafe KKN Tumbuhkan Jiwa Entrepreneur Mahasiswa 
 
Serangkaian tes yang akan dilakukan meliputi tes tulis dan wawancara yang diselenggarakan di Kantor Jurusan Kesejahteraan Sosial, serta diawasi langsung oleh Dr. Oman Sukmana, M.Si. selaku ketua Asosiasi Pendidikan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial Indonesia (ASPEKSI) sekaligus kepala program studi Kesejahteraan Sosial UMM.
 
“Di kabupaten Malang sendiri memang masih belum ada pekerja sosial. Dilihat dari rasio kompleksitas persoalan angka kasus yang terlapor di kabupaten dan kota, sangat disayangkan bahwa kabupaten Malang sendiri masih tinggi laporan kasus peradilan pidana anak tanpa ditemani pekerja sosial,” jelas Oman saat ditemui di ruangannya, Selasa (17/12).
 
Tujuan daripada diselenggarakannya Sakti Peksos sendiri karena Kemensos melalui Bidang Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak mencari peserta untuk direkrut secara khusus menangani pelayanan terkait anak-anak yang memerlukan perlindungan khusus, disabilitas, dan anak yang berhadapan dengan hukum. Dalam praktiknya nanti akan bekerjasama dengan Dinas Sosial.
 
"Dengan diselenggarakannya seleksi Bakti Peksos oleh Prodi Kesos UMM ini menunjukkan bahwa kami mampu mempersiapkan para calon pekerja sosial di instansi pemerintahan terkait, seperti Departemen Sosial, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, juga Kementerian Kesehatan," tandas Oman. (yas/can)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image