Vice Presiden Public Relation and General Affair KEI, Is Nugroho saat memaparkan materi dalam Kajian Interdisipliner. Foto: Muhammad Zulfikar Akbar |
PUSAT Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggandeng Kangean Energy Indonesia (KEI) dalam penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat di kepulauan terpencil di Jawa Timur. Penandatanganan kerjasama dilakukan bersamaan dengan digelarnya kajian interdisipliner di Ruang Sidang Senat (RSS) UMM, Selasa (31/5).
Kepala PSLK UMM, Husamah, S.Pd.,M.Pd mengatakan kerjasama ini terjalin untuk mengimplementasikan misi PSLK UMM untuk pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat. Salah satu kerjasama yang akan dilakukan, lanjut Usamah, adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Sapeken, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep.
Usamah menjelaskan mayoritas penduduk Sapeken yang bermata pencaharian nelayan tangkap masih berkutat pada masalah kemiskinan. Padahal Sapeken memiliki potensi perikanan yang besar seperti budidaya rumput laut. "Sayangnya, masih rendahnya pendidikan dan pengetahuan masyarakat, serta minimnya pendampingan menyebabkan potensi yang ada tidak teroptimalkan dan bahkan terjadi kerusakan sumberdaya akibat salah pengelolaan," terang pria asli Pulau Sapeken ini.
Oleh karenanya, dengan kerjasama ini Usamah menjelaskan ada beberapa permasalaha pokok yang menjadi prioritas penanganan di dua desa di Sapeken yakni Desa Pagerungan Kecil dan Desa Sadulang Besar. Kedua desa ini juga merupakan sasaran program CSR KEI . "Kami berikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan nelayan Sapeken dalam membudidayakan hasil laut sehingga hasil panennya bisa meningkat, pendapatan meningkat," paparnya.
Sementara itu Vice Presiden Public Relation and General Affair KEI, Is Nugroho memaparkan mengaku senang dengan kerjasama yang terjalin dengan UMM. Menurutnya, UMM adalah salah satu kampus yang terpercaya dalam pelaksanaan pengembangan masyarakat. "UMM adalah PTS terbaik di Jawa Timur bahkan Indonesia yang memiliki keunggulan serta komitmen tinggi dalam penelitian dan pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan," ujar Is Nugroho.
Is Nugroho memaparkan berbagai pelatihan dan contoh konkrit telah dilakukan KEI dalam mengembangkan masyarakat selama berpuluh-puluh tahun. Dampaknya pun, lanjut Is telah dirasakan begitu besar oleh masyarakat. "Kami melakukan program pengembangan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, perikanan, ekonomi dan bidang lainnya," imbuhya.
Penandatanganan antara Kaliandra Sejati dengan PSLK UMM. Foto: Muhammad Zulfikar Akbar |
Selain dengan KEI, Dalam acara tersebut PSLK dan Prodi Biologi UMM juga menandatangani kerjasama dengan Kaliandra Sejati Foundation. Hadir Kerjasama ini ditargetkan meliputi penerapan tri dharma perguruan tinggi serta implementasi good governance. Sebelumnya PSLK UMM telah menjalin kemitraan dengan PSLH Universitas Indonesia, LIPI Purwodadi, dan Pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL).
Kedepan, PSLK UMM akan melakukan implementasi MoU dalam pengembangan masyarakat, advokasi lingkungan, konservasi, dan pendidikan lingkungan berbasis kampus. (gas/nas)